JUWANA –Mbah Supani warga Desa Bendar RT 03/RW 01,
Kecamatan Juwana, Pati, melangsungkan ritual tapa pendem di kediamannya sudah
genap lima hari melangsungkan ritual tersebut. Dan pada hari ini (20/9) jam
16.30 WIB, makam di mana Mbah Pani menjalani pertapaannya dibongkar.
Diketahui, tapa pendem yang dilakukan oleh Mbah Supani
bukan kali pertama dilangsungkan. Namun sudah kesepuluh kalinya dan ritual ini yang terakhir dilakukannya. Sebelumnya,
Mbah Supani (63) warga Desa Bendar RT 03/RW 01, Kecamatan Juwana, Pati, di
kubur dalam ritual tapa pendem (Ngeluwang) pada Senin (16/9) lalu. Prosesi tapa
pendem ini pun tidak ubahnya menguburkan mayat dalam budaya muslim, yakni tubuh
Mbah Supani dibalun kain kafan untuk selanjutnya dimasukkan kedalam liang
lahat.
Selepas dibongkar, kain kafan yang melekat pada
tubuh pria berusia 63 tahun itu pun perlahan dilepas untuk kemudian diguyur
dengan air kembang setaman oleh pihak keluarga. Setelah bebersih, Mbah Supani pun
menjalankan salat Magrib.
Kemudian, Mbah Supani menemui sanak saudara dan para
warga yang dilanjutkan dengan meminum air juga memakan buah-buahan. Saat
itulah, untuk kali pertama Mbah Supani berbincang singkat dengan reporter media
ini.
“Karena masih bulan Muharram, saya tidak memakan
yang mengandung garam. Ya ini buah-buahan,” tuturnya dengan sesekali memegang
kepala seakan menahan pusing, Jumat (20/9) malam.
Selama dalam pertapaan itu, Mbah Supani mengaku
sudah tidak merasakan apa-apa bahkan pergelangan kakinya pun sudah tidak dapat
digerakkan. Dalam penuturannya dia dibawa ke alam lain.
“Saya diajak oleh teman seperguruan saya ke alam
lain. Ini kaki saya setelah pertapaan merasa sakit. Padahal di sana saya tidak
merasakan apa-apa dan malah merasa nyaman seolah enggan untuk kembali pulang,”
terangnya.
Sementara itu, pihak medis Puskesmas Juwana, Hardi
Widiyono menyatakan kondisi Mbah Supani dinyatakan sehat. Padahal selama
melangsungkan pertapaan, tubuh pria tua tersebut tidak makan maupun minum.“Kondisinya
bagus. Pernapasan dan tensinya juga bagus. Alhamdulillah semuanya bagus,”
katanya. [Fadil]