Kisah Sumber Inspirasi : Telah Dibayar

Kisah Sumber Inspirasi : Telah Dibayar

Senin, 25 Februari 2019, Februari 25, 2019
gambar by nicepng-muslim


patiheadline.com-Aktifitas dimulai dengan sholat subuh berjamaah. Kemudian seluruh anggota berjalan keliling komplek. Sampai dirumah sang ibu bergegas ke dapur menyiapkan makanan untuk sarapan seluruh anggota keluarga. Bosan menunggu, anak sulungnya 10 tahun menyusul ke dapur. Kemudian si anak membantu apa yang mereka bisa lakukan. Belum sampai mengusap si anak datang dan menyodorkan secarik kertas. Diambil kertas putih itu, dan membacanya sepintas.
Upah untuk membantu ibu
-belanja ke warung                         RP. 2.000
-menyapu dan mengepel lantai      Rp  5.000
-menata meja makan                      Rp. 2.000
-membuat minum untuk ayah        Rp 2.000
-membuang sampah                       Rp 2.000
-membereskan tempat tidur           Rp 5.000
-menyiram tanaman                       Rp 2.000
Total                                               Rp 20.000
Selesai membaca, si ibu tersenyum hangat dan memandang anaknya yang sedang mengikuti gerak-geriknya dengan pandangan cemas dan gembira,”sini nak, tolong ambilkan bunda bolpen itu,”
Si anak mengambilnya. Si ibu membalikan kertas dan selanjutnya menulis sesuatu. Lalu disodorkanke sang anak dan meminta untuk membaca apa yang ditulis ibunya.
Tertera
Upah mengandungmu 9 bulan GRATIS
Upah selama dua tahun menyusuimu GRATIS
Upah menjagamu dimalam hari GRATIS
Upah menangis karena sedih saat menungguimu sedang sakit demam GRATIS
Upah menyediakan makanan sehat dan makanan kesukaanmu GRATIS
Upah untuk memenuhi kebutuhanmu untuk memberikan mainan GRATS
Jumlah keseluruhan yang telah bunda berikan GRATIS, karena bunda iklhas melakukanya.
Air mata si anak berlinang setelah membaca. Rasa menyesal ditandai dengan deraian air mata yang mengalir disepanjang pipi, kemudian dipeluknya sang ibu. “aku minta maaf, aku sayang sama bunda”
Kemudian si anak mengambil pena. Disudut atas ditulisnya, “TELAH DIBAYAR.”
Disadur dari Buku mutiaara kalbu sebening embun pagi karya dr. Sudarmono

TerPopuler