Ganjar Pranowo saat memberikan sambutanya saat Musrengbanwil di Pendopo kab Pati, Rabu 27/3 |
patiheadline.com-Hasil dari pembangunan terencana oleh pusat, provinsi dan
kabupaten berdampak pada pertumbuhan ekonomi di masyarakat yang cukup stabil.
Yaitu mencapai angka sebesar 5,4%, diatas angka nasional maupun provinsi.
Begitupun dengan tingkat kemiskinan, Kabupaten Pati angka kemiskinan mencapai
9,9%, di atas angka provinsi namun masih di bawah angka nasional.
Perihal tersebut disampaikan Bupati Pati, dalam acara
Musrengbanwil yang di pimpin Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pendopo
Kabupaten Pati, Rabu (23-3) siang.
"Terkait angka pengangguran, di kabupaten Pati angkanya
mencapai 3,83%, diatas provinsi maupun nasional. Dalam Musrenbangwil ini, tidak
hanya dihadiri oleh dinas maupun instansi namun juga dihadiri oleh segenap
tokoh agama, tokoh masyarakat serta kelompok disabilitas", urainya.
Bupati menyampaikan bahwa pihaknya sebenarnya menerima 100
usulan dari masyarakat, juga dari tokoh agama maupun ormas. Namun, semua usulan
tersebut, diprioritaskan menjadi 10 untuk diusulkan dalam kegiatan
Musrenbangwil ini.
"Guna peningkatan infrastruktur dan kesejahteraan, kita
tidak mungkin mengatasinya sendiri terlebih dengan jumlah penduduk dan luas
wilayah di Kabupaten Pati. Sehingga kita butuh uluran bantuan, baik dari pusat
maupun provinsi. Kami mendapat bantuan dari tahun ke tahun yang meningkat,
namun memang ada yang belum sesuai harapan. Oleh karena itu, dalam Musrenbangwil
ini, 10 usulan kita prioritaskan", tegasnya.
Usulan infrastruktur yang diharapkan oleh Pemkab Pati yaitu
peningkatan jalan Karangmangu dan Bajomulyo menuju TPI, peningkatan jalan dari
Agro Wisata Jolong ke Pohgading. Ketiga adalah peningkatan jaringan Fiber Optik
guna menunjang Smart City.
Kemudian, lanjut Bupati, perbaikan halaman TPI Juwana yang
disebabkan oleh kendaraan besar yang sering masuk. Selain itu peningkatan jalan
dari Tambakromo menuju batas Kabupaten Grobogan, yakni Maitan. Juga dari Beketel
sampai Maitan. Tak hanya itu, Bupati juga peningkatan jalan dari Kecamatan Tayu
ke Kecamatan Dukuhseti.
"Disamping itu, kita juga mengusulkan terkait sektoral,
yaitu bentuk bantuan yang diberikan ke Kabupaten dahulu, namun langsung dari
provinsi maupun pusat", imbuhnya. (jth-hms Pati)