![]() |
GOTONGROYONG : Pasca kebakaran warga gotong royong membenahi rumah warga. (doc istimewa) |
Gunungwungkal, patiheadline – Nasib nahas menimpa Mujayanah
(40) warga Desa Gajihan RT 06/RW 02, Kecamatan Gunungwungkal, Pati. Pasalnya,
kediamannya terbakar saat sedang pergi keluar untuk melengkapi persyaratan
ritual jelang Ramadhan, Selasa (30/4).
Menurut warga sekitar yang enggan disebutkan
namanya, musibah kebakaran ini terjadi pada jam 13.30 WIB. Dan, api dapat
dipadamkan pada pukul 14.00 WIB, selepas tiga unit pemadam kebakaran terjun ke
lokasi kejadian.
“Api dapat dipadamkan pada jam dua siang, itu
setelah dua damkar pabrik pakis, satu damkar pemkab, TNI/Polri dan warga
gotongroyong memadamkan api,” bebernya.
Kronologinya, awalnya korban Mujayanah membuat
sesaji (pancen –red) menyambut bulan suci Ramadhan. Korban pun menyalakan
kemenyan itu yang ditaruh di atas meja bersama dengan uborampai-nya.
Karena masih ada persyaratan yang kurang yakni rokok
kretek, Mujayanah memutuskan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong untuk
membeli rokok tersebut.
Namun, saat ditinggalkan di atas meja menyan yang
membara itu malah membesar dan membakar tumpukan pakaian, korden, kasur,
lemari, bahkan atap rumah tersebut.
Sontak, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut
bahu membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum damkar dan
petugas sampai di tempat kejadian perkara (TKP).
Diketahui, akibat musibah kebakaran ini, korban
Mujayanah ditaksir mengalami kerugian yang mencapai Rp 15 juta, akibat ludesnya
sejumlah barang yang berada di dalam rumah korban. (*)