Dua Mobil Terjun di Embung Desa Sembaturagung

Dua Mobil Terjun di Embung Desa Sembaturagung

Kamis, 30 Mei 2019, Mei 30, 2019
TERJEREMBAB : Dua Honda Brio warna Merah dan Putih yang terlibat laka lantas di Desa Sembaturagung.

JAKENAN – Dua mobil nyemplung di embung Desa Sembaturagung RT 02/RW 03, Kecamatan Jakenan, Pati turut Jalan Raya Jakenan – Winong KM 1.8, Kamis (30/5) siang. Sontak kejadian ini, menjadi tontonan warga dan ramai di media sosial (Medsos).

Kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) yang terjadi jam 13.30 WIB ini, melibatkan antara Honda Brio Putih plat K 8856 H dengan Brio Merah berplat B 1670 COT. Dan diperkirakan kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah.

Menurut Aris Yulianto (31) warga yang kebetulan menyaksikan laka lantas mengatakan, awalnya Honda Brio Merah melaju di belakangnya ada Honda Brio Putih. Kedua kendaraan tersebut sama-sama berasal dari arah timur.

“Lalu Honda Brio Putih mendahului Honda Brio Merah, tetapi belum selesai menyalip Honda Brio Putih jalannya terlalu ke kiri,” katanya.

Imbuh Aris, “Sehingga body Honda Brio Putih bagian tengah sebelah kiri mengenai ujung bagian depan sebelah kanan dari Honda Brio Merah.”

Imbasnya, kedua kendaraan bermotor ini melaju tidak terkendali dan akhirnya sama-sama terperosok masuk ke dalam embung yang berada di Desa Sembaturagung. Hingga akhirnya jadi tontonan warga di sekitar lokasi dan para pengendara yang kebetulan melintas.

Sementara itu, anggota kepolisian yang enggan disebutkan namanya mengamini peristiwa nahas ini. Diketahui, akibat laka lantas ini kerugian ditaksir mencapai Rp 30 juta dan tidak ada korban jiwa dari pengemudi dan penumpang kedua mobil tersebut.

“Laka lantas ini terjadi berdasarkan keterangan para saksi di lokasi kejadian, bahwa pengemudi Honda Brio Putih mengemudikan kendaraannya  kurang berhati-hati sehingga  mengakibatkan kecelakaan,” paparnya.

Ditambahkan, Honda Brio Putih dikemudikan Siti Aisyah (19) asal Desa Mantingan Tengah RT 08/RW 01, Kecamatan Jakenan, Pati. Sedangkan Honda Brio Merah dikendarai  Muhammad Sholikin (30) warga Desa Pundenrejo  RT 02/RW 05, Kecamatan Tayu, Pati.

“Brio Putih hanya ditunggangi satu orang saja yakni pengemudinya. Sementara, Brio Merah ada lima orang termasuk bocah perempuan usia 7 dan 10 tahun. Mereka semua baik-baik saja dan tidak mengalami luka,” sebutnya. (*)

TerPopuler