![]() |
SIAGA : Petugas ketika menerima jenazah ketika tiba di Juwana, kemarin. |
JUWANA – Jenazah wakil nahkoda kapal motor (KM)
Starindo Jaya Maju I yang sebelumnya meninggal dunia di Perairan Bawean,
Kabupaten Gresik, akhirnya tiba di Pelabuhan Juwana, Kamis (16/5) siang.
Diketahui, almarhum Ta’ali (40) warga Dukuh Krasak
RT 02/RW 15, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Pemalang ini, singgah sementara
untuk dilangsungkan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Pati, Satpol Air dan tim
medis dari Puskesmas Juwana, untuk kemudian diantarkan ke rumah duka.
“Jenazah wakil nahkoda KM Starindo Jaya Maju I ini
tiba tadi pada pukul 11.15 WIB. Korban meninggal dunia di Perairan Bawean
Gresik yang diduga akibat sakit yang dideritanya,” beber anggota kepolisian
yang enggan disebutkan namanya.
Dugaan tersebut diperkuat dengan ditemukannya bukti
sakit di tas bawaan korban saat berada di atas kapal penangkap ikan itu, yakni
adanya obat-obatan dari Klinik Rahim Medika yang beralamat Jalan Muara baru No
18 A Jakarta Utara.
Selain itu, pihak kepolisian dan tim medis juga saat
memeriksa tubuh korban, juga tidak mendapati adanya bekas penganiayaan pada
jasad korban.
“Korban meninggal dunia pada hari Rabu (15/5) pada
jam 13.00 WIB di atas kapal yang ditumpanginya,” jelasnya.
Menurut keterangan para rekan kerja korban, awalnya
KM Starindo Jaya Maju I tengah berlayar untuk menangkap ikan di Perairan
Bawean. Saat itu korban yang menjabat wakil nahkoda mengeluh sakit.
“Korban mengeluh sakit dan tidak mau makan dan minum
dua hari sebelum ditemukan tak bernyawa,” ungkap polisi. (*)