 |
| ILUSTRASI : UNBK. |
KOTA – Tingkat kelulusan baik SMA maupun SMK sederajat,
di Kabupaten Pati dikatakan mengalami peningkatan. Hingga Senin (13/5) sore,
menurut informasi yang dihimpun hanya ada 7 siswa saja yang tidak lulus dalam
gelaran ujian tahun ini.
Misalnya saja total kelulusan siswa SMK saja
mencapai 99,93 persen. Hanya saja, terang Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah
(MKKS) SMK Pati, Pramuhadi Kuswanto, memang ada tujuh orang siswa yang tidak
lulus.
“Memang ada tujuh orang yang tidak lulus dalam
pengumuman kali ini dari total sebanyak 7.009 siswa yang mengikuti ujian,”
paparnya.
Hanya saja dari tujuh orang tersebut, lanjut
Kuswanto, dua di antaranya memang telah mengundurkan diri dari sekolah sebelum kelulusan.
Selain itu, ada juga yang karena tidak mengikuti
UNBK secara tuntas. Tujuh siswa itu juga berasal dari 45 SMK yang ada di
Kabupaten Pati.
“Namun kalau dilihat rata-rata mengalami kenaikan.
Seperti untuk nilai rata-rata ujian nasional berbasis computer (UNBK) nya untuk
tingkat SMK naik dari tahun kemarin. Dari tahun 2017/2018 yang hanya 49.89
tahun ini mampu mencapai 50.90,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua MKKS SMA, Budi Santosa mengatakan,
tingkat kelulusan di SMA juga cukup baik.
Hampir semua SMA mampu lulus seratus persen. Hanya
saja untuk total rekapan, pihaknya menyebut saat ini masih ada di Kasi SMA
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jateng.
“Namun yang jelas tingkat kelulusan tahun ini cukup
baik,” tegasnya. (*)