Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto. |
PUCAKWANGI – Sebuah sepeda motor Shogun dibakar
warga, tidak hanya itu pemilik kendaraan Abdillah Falah warga Kabupaten Tuban
juga menjadi bulan-bulanan massa yang murka. Pasalnya, Abdillah diduga
melakukan aksi pembobolan kotak amal di Masjid An Nur.
Dari data yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut
terjadi di Masjid An Nur turut Dukuh Wetihan, Desa Mojoagung, Kecamatan Pucakwangi,
Pati, Selasa (14/5) sekitar jam 09.00 WIB.
Saat dikonfirmasi awak media pada Rabu (15/5) siang,
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto menyerahkannya ke Kapolsek Pucakwangi, AKP
Sumadi.
“Oh aksi pembakaran itu ya, langsung aja ke Kapolsek
aja kalau kasus yang itu oke,” tutur Kapolres.
Sementara itu, Kapolsek Pucakwangi, AKP Sumadi
menjelaskan, saat itu Falah, terduga pelaku pencurian tersebut masuk ke dalam
masjid yang dalam keadaan sepi dengan dalih hendak salat Dhuha.
Namun, warga sekitar yang saat itu berada di warung
sekitar masjid, curiga dengan gerak-gerik terduga pelaku. Tak lama, mereka pun
menuju masjid dan memeriksanya, tetapi orang yang dicurigai tidak ada, beserta
sejumlah uang tunai yang berada di dalam kotak amal.
“Saat diperiksa warga, ternyata kotak amal yang
berada di dalam masjid sudah dalam keadaan rusak, seperti dibongkar paksa dan
uang yang ada di dalamnya pun hilang,” bebernya.
Tak berhenti sampai di situ, massa yang resah
tersebut kemudian mencari pelaku dan melakukan pengejaran.
“Akhirnya terduga pelaku berhasil diberhentikan warga
sekitar 500 meter dari lokasi kejadian,” paparnya.
Mereka sampat menanyai terduga ihwal hilangnya isi
di dalam kotak amal. Belum sempat memberikan keterangan, sejumlah warga sudah
berdatangan dan langsung melakukan aksi massa. Bahkan, sepeda motor Shogun
milik korban juga sempat dibakar oleh warga yang geram.
“Kami segera menuju ke lokasi kejadian untuk menenangkan
massa dan mengamankan terduga, sebelum mengalami luka yang serius. Hanya saja
untuk sepeda motornya memang tidak bisa kami selamatkan,” sebutnya.
Ditambahkan, saat ini kasus yang menggegerkan warga
Pucakwangi khususnya, sedang dalam proses penyelidikan. Terduga pelaku yang
mengaku berasal dari Tuban itu pun juga telah diamankan untuk dimintai
keterangan lebih lanjut. (*)