![]() |
SUARAKAN : LSM GJL Pati saat melangsungkan orasi di halaman KPU Pati. |
KOTA – Seperti yang terjadi di wilayah lain di
Nusantara, masyarakat Bumi Mina Tani juga turut menolak “People Power”. Seperti
yang dilakukan LSM Gerakan Jalan Lurus (GJL) Pati di halaman parkir Stadion
Joyokusumo atau tepatnya di depan KPU Pati, Minggu (19/5) pagi.
Dalam apel bela negara kaitannya menolak people
power dan mendukung NKRI dalam pemilu 2019 itu, puluhan massa dari GJL Pati membawa
atribut dan banner yang menolak adanya people power.
Perwakilan GJL Pati, Sumadi menyuarakan, dukungan
penuh masyarakat Pati kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Juga menolak people
power, makar dan segala bentuk provokator dan anarkis.
“Kami juga mendorong TNI/Polri untukmenindak tegas
pelaku people power, makar dan anarkis,” tegas Sumadi dalam orasinya.
Lanjutnya, “Kami hadir di sini untuk menyampaikan
bahwa kami membela Negara dan agar KPU Provinsi dan KPU Pusat untuk tidak takut
dengan gerakan people power.”
Pihaknya juga siap berada di garis depan untuk
membela KPU dan menyatakan dukungannya terhadap kinerja KPU.
“Kita tegas menolak upaya upaya bentuk kegiatan
makar maupun people power untuk menghalangi langkah KPU. Tolak tegas, tolak
keras upaya makar dan provokasi tak bertanggungjawab,” katanya.
Hal yang sama juga diutarakan koordinator lapangan (Korlap)
GJL Pati, Riyanta. Pihaknya bakal melawan cara-cara inkonstitusional.
“Jangan takut jangan gentar, kami rekomendasikan TNI
dan Polri untuk menindak tegas dan menghujun para penggerak pelaku tindakan
makar,” sebutnya.
Pihaknya mengimabu, jaangan sampai ada pihak pihak maupun
kelompok yang membuat kacau balau hasil Pemilu 2019. Selain itu, agar KPU jangan
sampai dilemahkan oleh pihak manapun. (*)