NGABUBURIT : Pelancong domestik saat menikmati pemandangan alam di Waduk Seloromo Gembong. |
GEMBONG – Budaya
ngabuburit bagi masyarakat di nusantara pada bulan suci Ramadhan untuk menanti
adzan magrib berkumandang, juga nampak di wilayah Bumi Mina Tani. Seperti yang
terlihat di kawasan Waduk Seloromo, Kecamatan Gembong, Pati, Selasa (7/5) sore.
Banyak masyarakat dari kanak-kanak hingga dewas
memadati kawasan tersebut. Mereka nampak berseliweran menggunakan kendaraan
bermotor dan sebagian lainnya nongkrong di atas kendaraannya sembari menikmati
suasana alam dan terbenamnya matahari.
Meski tidak ada pedagang yang menjajakan makanan
atau minuman takjil untuk membatalkan puasa kala bedug magrib ditabuh. Para pelancong
nampak asyik menikmati senja anugrah dari sang maha kuasa.
Seorang pelancong domestik, Muhammad Ridho mengaku,
daripada menunggu adzan maghrib di rumah, lebih asyik menunggu magrib di waduk
seloromo. Di sana terdapat pemandangan yang menakjubkan dan suasana yang sejuk
sehingga lapar pun tak terasa.
"Mulai dari dulu kalau saat puasa saya selalu
datang ke waduk seloromo ini karena suasananya asik dan bertemu dengan banyak
orang," katanya.
Dia menuturkan, ada momen tersendiri saat senja di
waduk di kawasan pegunungan muria ini. Baginya yang suka dengan dunia
fotografi, tentu pengambilan gambar pada saat senja mempunyai daya tarik
tersendiri. Biasa jingga cahaya matahari yang memantul ke air, selain membuat
pemandangan semakin cantik, juga membuat hasil foto lebih hidup.
"Kalau saya kan memang suka foto-foto, jadi
saya mengambil momen senja ini memang tepat untuk menunggu berbuka puasa sambil
hunting foto," imbuhnya.
Begitu juga dengan Dian Vita Kumalasari yang juga
pengunjung setia di waduk seloromo. Dia mengaku, sangat senang bisa ngabuburit
di waduk ini, apalagi pemandangan yang disuguhkan memang indah.
"Biasanya sama teman-teman. Menunggu buka puasa
di sini memang sangat asik karena banyak teman-teman dan bisa menikmati pemandangan
yang ada," ungkapnya.
Tambah Dian, "Kalau ada warung-warung yang
menyediakan layanan buka puasa mungkin akan lebih enak. Tapi di sini tidak ada."
(*)