![]() |
IDENTIFIKASI : Personel kepolisian melangsungkan olah TKP. |
KAYEN – Sungguh apes nasib Moh Khairur Rozi (17) warga
Desa Pesagi, Kecamatan Kayen, Pati. Pasalnya saat lagi asyik kongkow-kongkow,
korban disamperin puluhan pemuda tak dikenal yang tanpa sebab pasti langsung membabi-buta
memukulinya.
Dugaan tindak pidana kekerasan secara bersama-sama
ini, diketahui terjadi di Jembatan Jaratun turut Dukuh Karangkedempel, Desa
Pesagi, Kecamatan Kayen, Pati, Kamis (30/5) malam.
“Diperkirakan pelaku berjumlah sebanyak 30 orang, kami
masih mendalami kasus ini. Ibu korban sendiri telah melaporkan kejadian ini di
Mapolsek Kayen pada pagi tadi (31/5),” sebut salah satu anggota kepolisian yang
enggan disebutkan namanya.
Lantaran dikeroyok beramai-ramai, korban mengalami
sejumlah luka fisik di antaranya luka pada bagian kepala dan harus dijahit tiga
jahitan, serta benjol-benjol. Selain itu, luka lecet dan memar pada tangan
kiri-kanan, luka memar punggung atas-bawah, juga luka pada bagian telinga.
“Luka tersebut diterimanya karena ada pelaku yang
memukul dengan skok sepeda motor dan botol beling bensin. Pukulan dan tendangan
juga diterima korban dari puluhan pelaku itu,” ungkapnya.
Menurut keterangan, kesialan korban ini terjadi pada
pukul 23.10 WIB. Saat itu, korban bersama dua orang temannya sedang nongkrong
di lokasi kejadian. Tak berapa lama, tiba-tiba didatangi sekitar 30 orang dari
arah barat dan timur dengan menggunakan sepeda motor.
Tanpa banyak “cingcong” kelompok orang ini langsung
memukuli dan menendangi korban dan seorang temannya. Setelah puas melampiaskan
hasratnya, gerombolan pelaku langsung pergi meninggalkan lokasi.
Imbuhnya, “Selanjutnya korban dan seorang temannya
yang juga jadi bulan-bulanan orang tidak dikenal ini pulang ke rumah untuk
memberitahukan kepada pihak keluarganya. Korban selanjutnya dibawa ke RSUD
Kayen guna mendapatkan penanganan medis.” (*)