Atlet Difabel Bawa Pulang Dua Medali Perak Angkat Berat

Atlet Difabel Bawa Pulang Dua Medali Perak Angkat Berat

Selasa, 25 Juni 2019, Juni 25, 2019
MENGEPAL : Para atlet, pelatih dan segenap jajaran berfoto setelah menyabet dua medali perak angkat berat.


KOTA – Atlet angkat berat difabel yang bernaung dalam National Paralympic Commitee (NPC) Pati, berhasil menyabet dua medali perak dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) olehraga disabilitas yang diadakan di Solo.

Torehan prestasi yang dihadiahkan kepada warga Bumi Mina Tani ini, diboyong oleh Suparman di kelas 60 kg dan di kelas yang berbeda yakni 80 kg disabet Sutrisno. Ihwal tersebut dikatakan Pelatih Angkat Berat, Ade Jari.

Di tengah minimnya sarana dan prasarana penunjang. Para atlet ini tetap berjerih payah dan berusaha untuk membawa pulang medali, setelah mengalahkan atlet kabupaten/kota lainnya. Bahkan para atlet ini harus meminjam peralatan dari Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI).

Jelasnya, “Alat kita masih kurang. Kita belum punya alat sendiri untuk latihan. Alat-alat yang ada itu punya saya pribadi serta bantuan dari PABBSI. Termasuk sarana dan prasarana latihan, kita masing kurang memadahi.”

Berkenanan persoalan tersebut, Ade berharap agar pemerintah kabupaten (Pemkab) lebih memperhatikan nasib atlet angkat berat. Sehingga dapat lebih memaksimalkan kemampuannya untuk membawa nama harum Kabupaten Pati, di mata daerah lain.

“Agar olahraga angkat berat ini mendapatkan perhatian yang lebih dari pemerintah ataupun dinas terkait. Sehingga nantinya kita dapat memaksimalkan metode latihan serta torehan prestasi yang lebih,” terangnya.

Tak lantas jumawa, disinggung terkait dua prestasi tersebut, Ade mengaku raihan yang telah dicapai para anak didiknya belum mencapai hasil yang maksimal. Dia menyebut hal ini sebagai pemantik atlet untuk memberikan yang lebih untuk Pati.

Bebernya, “Kita harap kita bisa meraih prestasi terbaik di setiap event dan kejuaraan lain, untuk menyambut hasil positif dari anak-anak.”

Ade juga menyebut prestasi tersebut merupakan buah dari kerja keras para atlet itu sendiri, selain doa dari masyarakat Pati tentunya.

“Alhamdulillah, kita mampu memberikan yang terbaik untuk Pati. Hal ini tidak lepas dari kerja keras para atlet serta doa dari kalangan masyarakat Kabupaten Pati, sehingga kita mampu menyabet medali, meskipun belum maksimal,” imbuhnya. [Fadil]

TerPopuler