LUNCURKAN : Launching aplikasi Simanda oleh BPKAD Pati di ruang Pragola Pati, Selasa (11/6). |
KOTA – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) Pati menggagas aplikasi Sistem Monitoring Pendapatan Daerah (Simanda),
dengan begitu pendapatan asli daerah (PAD) dapat dimonitoring secara daring.
Diketahui, Simanda sendiri merupakan aplikasi
berbasis android yang berisi informasi seluruh penerimaan pendapatan daerah Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Pati yang disajikan secara online dan realtime.
“Ini adalah sistem monitoring pendapatan daerah. Simanda
adalah sebuah aplikasi berbasis android yang berisi informasi seluruh
penerimaan pendapatan daerah,” papar Kepala BPKAD, Turi Atmoko saat sosialisasi
kemanan informasi dan launching aplikasi Simanda di Ruang Pragola Setda Pati.
Menurutnya aplikasi ini mempunyai peranan vital dan
banyak keunggulan, “Di antaranya informasi tersaji secara realtime dan up to
date, yakni saat kas mencatat penerimaan maka pada saat yang sama Simanda mampu
menyajikan laporan tersebut.”
“Aplikasi ini juga bisa mempercepat informasi bagi
para pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan strategis terkait
pendapatan daerah,” masih Turi, "Selain itu juga mudah diakses, yaitu
cukup dengan mendownload aplikasi, maka kita langsung bisa melakukan monitoring
pendapatan daerah kapan saja."
Sementara itu, Wakil Bupati Saiful Arifin mengapresiasi
langkah instansi tersebut, mengingat di era serba canggih seperti sekarang ini,
semua tidak lepas dari teknologi untuk mempermudah segala lini kehidupan,
terlebih informasi.
“Kami amat mengapresiasi BPKAD yang telah menggagas
aplikasi Simanda dan Diskominfo Pati yang juga menggelar sosialisasi kesadaran
keamanan informasi," katanya..
Peran aktif Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil
PAD untuk melakukan monitoring pendapatan daerah melalui aplikasi ini, dengan
begitu permasalahan dan kendala dalam pencapaian target pendapatan dapat
diinventarisir sedini mungkin untuk dilakukan langkah penanganan.
Bebernya, "Banyaknya aplikasi dan inovasi yang
tercipta hendaknya juga diiringi dengan perubahan sikap dan budaya kerja para
ASN yang bersinggungan langsung dengan aplikasi tersebut. Dan yang lebih
penting, semangat dan jiwa melayani masyarakatnya juga perlu terus ditingkatkan
melalui berbagai pelatihan.”
Di ruangan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan
Informatika (Diskominfo) Pati Indriyanto mengingatkan, di era digital terkadang
keamanan teknologi informasi disepelekan. "Maka dari itu sosialisasi ini
dibentuk untuk meningkatkan kemanan melalui pembentukan security team yang
sekretariatnya bertempat di Kantor Diskominfo." (*)