BPKAD Luncurkan Aplikasi Simanda

BPKAD Luncurkan Aplikasi Simanda

Rabu, 12 Juni 2019, Juni 12, 2019
LUNCURKAN : Launching aplikasi Simanda oleh BPKAD Pati di ruang Pragola Pati, Selasa (11/6).


KOTA – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pati menggagas aplikasi Sistem Monitoring Pendapatan Daerah (Simanda), dengan begitu pendapatan asli daerah (PAD) dapat dimonitoring secara daring.

Diketahui, Simanda sendiri merupakan aplikasi berbasis android yang berisi informasi seluruh penerimaan pendapatan daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang disajikan secara online dan realtime.

“Ini adalah sistem monitoring pendapatan daerah. Simanda adalah sebuah aplikasi berbasis android yang berisi informasi seluruh penerimaan pendapatan daerah,” papar Kepala BPKAD, Turi Atmoko saat sosialisasi kemanan informasi dan launching aplikasi Simanda di Ruang Pragola Setda Pati.

Menurutnya aplikasi ini mempunyai peranan vital dan banyak keunggulan, “Di antaranya informasi tersaji secara realtime dan up to date, yakni saat kas mencatat penerimaan maka pada saat yang sama Simanda mampu menyajikan laporan tersebut.”

“Aplikasi ini juga bisa mempercepat informasi bagi para pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan strategis terkait pendapatan daerah,” masih Turi, "Selain itu juga mudah diakses, yaitu cukup dengan mendownload aplikasi, maka kita langsung bisa melakukan monitoring pendapatan daerah kapan saja."

Sementara itu, Wakil Bupati Saiful Arifin mengapresiasi langkah instansi tersebut, mengingat di era serba canggih seperti sekarang ini, semua tidak lepas dari teknologi untuk mempermudah segala lini kehidupan, terlebih informasi.

“Kami amat mengapresiasi BPKAD yang telah menggagas aplikasi Simanda dan Diskominfo Pati yang juga menggelar sosialisasi kesadaran keamanan informasi," katanya..

Peran aktif Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil PAD untuk melakukan monitoring pendapatan daerah melalui aplikasi ini, dengan begitu permasalahan dan kendala dalam pencapaian target pendapatan dapat diinventarisir sedini mungkin untuk dilakukan langkah penanganan.

Bebernya, "Banyaknya aplikasi dan inovasi yang tercipta hendaknya juga diiringi dengan perubahan sikap dan budaya kerja para ASN yang bersinggungan langsung dengan aplikasi tersebut. Dan yang lebih penting, semangat dan jiwa melayani masyarakatnya juga perlu terus ditingkatkan melalui berbagai pelatihan.”

Di ruangan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pati Indriyanto mengingatkan, di era digital terkadang keamanan teknologi informasi disepelekan. "Maka dari itu sosialisasi ini dibentuk untuk meningkatkan kemanan melalui pembentukan security team yang sekretariatnya bertempat di Kantor Diskominfo." (*)

TerPopuler