ARUS BALIK : Para penumpak saat hendak menaiki armada darat diTerminal Kembang Joyo Pati. |
KOTA – Ibu Kota masih menjadi magnet bagi warga Bumi
Mina Tani untuk mengundi nasib. Terbukti sepekan ini saja tujuan Jakarta dan
Bogor, kenaikan penumpang pada arus balik sudah mencapai 35 persen.
Memang aktifitas arus balik di Terminal Kembang Joyo
Pati mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada arus balik kali ini, jika
dibandingkan arus mudik pekan lalu. Ihwal tersebut dikatakan Kepala Terminal
Kembang Joyo Pati, Suparjo, Rabu (12/6).
Melalui sambungan telepon seluler dia memaparkan, “Hitungan
35 persen itu mulai Sabtu (7/6) hingga hari ini (12/6). Namun yang paling
banyak memang terjadi pada Minggu (9/6) lalu."
Sementara untuk penumpang reguler cenderung stagnan,
tidak mengalami peningkatan atau pun penurunan. Bahkan, kondisi terminal pada
saat pagi maupun siang hari nampak lengang. Pasalnya, para perantau memilih
waktu sore maupun malam hari untuk menuju kota impiannya.
Suparjo menyebut, “Para penumpang lebih memilih
melakukan perjalanan di malam hari dari pada siang hari. Mungkin karena alasan
lebih nyaman dan lebih cepat, sehingga lonjakan penumpang juga akan terjadi pada
sore dan malam.”
MELINTAS : Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) melaju kencang. |
Terpisah, Kasatlantas Polres Pati, AKP Christian C
Lolowang mengatakan, jalur arus balik mengamini jika pada arus balik ini volume
kendaraan yang melintasi Jalur Pantura masuk wilayah Pati mengalami peningkatan,
dibandingkan arus mudik.
Dari hasil pantuan arus lalu lintas oleh petugas
Satlantas Polres Pati, mendapati lonjakan cukup signifikan, khususnya
pengendara yang datang dari arah timur menuju ke barat. Diperkirakan, lonjakan
pengendara pada saat arus balik ini karena banyak pengendara yang memilih untuk melalui jalur pantura
ketimbang melalui jalur tengah trans jawa via tol.
Terangnya, "Saat arus mudik lalu di jalur
pantura turut wilayah Pati-Rembang menuju Jawa Timur sangat lenggang sekali.
Berbeda dengan arus balik kali ini terjadi lonjakan jumlah kendaraan yang
melintas terutama dari arah timur menuju ke barat."
Ditambahkan, lonjakan kendaraan sudah mulai terjadi
pada H+3 dan H+4 hingga hari ini juga masih terpantau bayak kendaraan plat luar
kota, terutama leter B dari arah Jawa Timur menuju Jakarta. (*)