OLAH TKP : Aparat dan petugas medis memeriksa jadas korban di lokasi kejadian. |
TAYU – Seorang perangkat Desa Tayu Kulon ditemukan
warga sudah tak bernyawa di kediamannya turut RT 04/RW 01, Kecamatan Tayu, Pati,
Senin (17/6) malam. Sontak peristiwa ini menjadi perhatian warga sekitar lokasi
kejadian.
Diduga kematian korban disebabkan penyakit kronis
yang korban Moh Subadar (65) derita selama ini. Seperti yang diutarakan Kapolres
Pati, AKBP Jon Wesly Arianto melalui Kapolsek Tayu, AKP Sayadi.
Menurut kapolsek yang memimpin langsung jajarannya di
tempat kejadian perkara (TKP), korban yang bekerja sebagai perangkat desa
bagian Staf Kasi Kesra di Tayu Kulon, memang selama ini tinggal sendirian di
rumah tersebut.
Jelasnya, “Seperti yang diterangkan tim medis yang
dipimpin dr Ida Dwi Winarni dari Puskesmas Tayu I, bahwa korban meninggal
karena sakit kronis dan tidak ditemukan adanya tanda bekas penganiayaan pada tubuhnya."
Kali pertama, jasad korban ditemukan oleh Kasi Kesra
Tayu Kulon, Nur Kholis (49) yang kala itu hendak menjenguk korban yang tinggal
seorang diri di rumah itu pada jam 20.00 WIB. Imbuh Sayadi, “Sepulang dari
tahlilan, saudara Kholis mampir ke rumah korban, tetapi dalam keadaan terkunci.”
Kholis pun sudah memanggil-manggil nama Moh Subadar
beberapa kali, sayangnya empunya rumah tak kunjung kelihatan batang hidungnya. “Dia
lalu mengintip ke dalam rumah melalui jendela dan melihat korban sudah
tergeletak di lantai,” katanya.
Curiga ada yang tidak beres, selanjutnya Kholis meminta
bantuan warga untuk mendobrak pintu rumah korban yang terkunci itu. Saat
diperiksa para warga, korban sudah tidak bergerak di lantai dalam keadaan tanpa
busana.
“Hasil pemeriksaan tim medis diperkirakan korban
sudah meninggal 6 jam sebelum ditemukan warga,” tandasnya. (*)