ANYIR : Sungai Blaru nampak dipenuhi sampah yang menimbulkan bau, (11/6). |
KOTA – Banyaknya sampah yang memenuhi sungai turut
Desa Blaru, Kecamatan Pati Kota, menjadi perhatian masyarakat. Terlebih dengan
adanya sampah di perairan dapat mengganggu ekosistem air termasuk habitat yang
berada di dalamnya. Bau anyir dari sungai akibat menguapnya pada musim kemarau ini juga menjadi persoalan warga sekitar.
Dari pantauan di lokasi, sampah yang mengapung di
sungai ini berupa sampah plastik, ranting dan sejumlah sampah rumah tangga. Meski
belum ada warga yang sakit akibat keadaan ini, tetapi jika dibiarkan terus
menerus keadaan ini dapat mengganggu rantai kehidupan, apalagi sungai adalah
salah satu organ vital bagi masyarakat.
Selain itu, jika tidak segera dikeruk sampah-sampah
ini dapat menyumbat aliran air dan mengakibatkan pendangkalan sungai, imbasnya
ketika datang musim penghujan dan luapan air dari hulu mengakibatkan bencana
banjir.
Meski warga Desa Blaru sudah sadar pentingnya
menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Namun tidak
menyurutkan sungai ini bebas sampah. Pasalnya, sampah di lokasi ini merupakan
sampah kiriman dari daerah lain di atasnya, juga para pelintas yang dengan
entengnya membuang sampah di sungai.
“Jujur warga
di sini tidak ada yang membuang sampah di sungai. Sampah di sungai ini
datangnya dari hulu, bukan masyarakat di sini yang membuangnya,” tukas warga
setempat yang enggan disebutkan namanya.
Terlebih warga Desa Blaru rutin mengadakan iuran
untuk kebersihan lingkungan termasuk sampah. “Kadang juga ada warga yang
melintas dan dengan tiba-tiba melemparkan sampah ke arah sungai. Kalau dari
warga sini sama sekali tidak pernah
melakukan hal itu. Sampah-sampah yang sudah mengendap ini sudah lama ada.”
Menurutnya, sampah-sampah tersebut jika tidak segera
di atasi, dihawatirkan akan mengakibatkan aliran tersumbat lebih lama dan
khawatir akan lebih parah yang berimbas pada meluapnya air sungai.
“Semoga warga sadar dan tidak membuang sampah di
area sungai ketika melintas. Karena kondisi ini akan berakibat buruk bagi kami,
warga di sekitar sungai. Memang perlu adanya koordinasi dengan berbagai pihak
untuk mengatasi masalah sampah tersebut,” terangnya.
Jika sampah dibuang sembarangan dan menumpuk tanpa
adanya pengelolaan yang baik, ditakutkan akan menimbulkan berbagai macam
masalah kesehatan yang terjadi di lingkunagn masyarakat. (*)