Sungai Blaru Dipenuhi Sampah Rumah Tangga

Sungai Blaru Dipenuhi Sampah Rumah Tangga

Selasa, 11 Juni 2019, Juni 11, 2019
ANYIR : Sungai Blaru nampak dipenuhi sampah yang menimbulkan bau, (11/6).


KOTA – Banyaknya sampah yang memenuhi sungai turut Desa Blaru, Kecamatan Pati Kota, menjadi perhatian masyarakat. Terlebih dengan adanya sampah di perairan dapat mengganggu ekosistem air termasuk habitat yang berada di dalamnya. Bau anyir dari sungai akibat menguapnya pada musim kemarau ini juga menjadi persoalan warga sekitar.

Dari pantauan di lokasi, sampah yang mengapung di sungai ini berupa sampah plastik, ranting dan sejumlah sampah rumah tangga. Meski belum ada warga yang sakit akibat keadaan ini, tetapi jika dibiarkan terus menerus keadaan ini dapat mengganggu rantai kehidupan, apalagi sungai adalah salah satu organ vital bagi masyarakat.

Selain itu, jika tidak segera dikeruk sampah-sampah ini dapat menyumbat aliran air dan mengakibatkan pendangkalan sungai, imbasnya ketika datang musim penghujan dan luapan air dari hulu mengakibatkan bencana banjir.

Meski warga Desa Blaru sudah sadar pentingnya menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Namun tidak menyurutkan sungai ini bebas sampah. Pasalnya, sampah di lokasi ini merupakan sampah kiriman dari daerah lain di atasnya, juga para pelintas yang dengan entengnya membuang sampah di sungai.

“Jujur warga  di sini tidak ada yang membuang sampah di sungai. Sampah di sungai ini datangnya dari hulu, bukan masyarakat di sini yang membuangnya,” tukas warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Terlebih warga Desa Blaru rutin mengadakan iuran untuk kebersihan lingkungan termasuk sampah. “Kadang juga ada warga yang melintas dan dengan tiba-tiba melemparkan sampah ke arah sungai. Kalau dari warga sini  sama sekali tidak pernah melakukan hal itu. Sampah-sampah yang sudah mengendap ini sudah lama ada.”

Menurutnya, sampah-sampah tersebut jika tidak segera di atasi, dihawatirkan akan mengakibatkan aliran tersumbat lebih lama dan khawatir akan lebih parah yang berimbas pada meluapnya air sungai.

“Semoga warga sadar dan tidak membuang sampah di area sungai ketika melintas. Karena kondisi ini akan berakibat buruk bagi kami, warga di sekitar sungai. Memang perlu adanya koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi masalah sampah tersebut,” terangnya.

Jika sampah dibuang sembarangan dan menumpuk tanpa adanya pengelolaan yang baik, ditakutkan akan menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan yang terjadi di lingkunagn masyarakat. (*)

TerPopuler