![]() |
PILAH : Karyawan konveksi sedang memilah-milah produksinya. |
KOTA – Melonjaknya permintaan seragam sekolah yang
melambung tinggi memasuki tahun ajaran baru, menjadi berkah para pengusaha
konveksi. Bahkan permintaan akan pakaian untuk menunjang penampilan pelajar ini
mencapai 100 persen lebih.
Sebut saja Karmisih, seorang pengusaha konveksi asal
Desa Panjunan, Kecamatan/Kabupaten Pati, mengamini tingginya permintaan seragam
di momen tahun ajaran baru ini.
Dia menyebutkan, bila di hari biasanya permintaan
hanya sekitar seribuan potong, di momen seperti sekarang ini, permintaan bisa
naik hingga dua kali lipatnya. Bahkan dia mengaku, harus mempersiapkan
jauh-jauh hari untuk mempersiapkan pesanan dan permintaan. “Agar bisa terpenuhi
biasanya memang disiapkan sejak sebelum tahun ajaran baru sekolah tiba.
Sehingga saat ada permintaan sudah siap,” imbuhnya, Senin (24/6) kemarin.
Pesanan itu diakuinya tidak hanya datang dari Bumi
Mina Tani saja, melainkan banyak juga dari luar daerah. Bahkan tidak jarang
pula permintaan akan seragam sekolah juga datang dari luar pulau Jawa.
Katanya, “Kalau saya fokus untuk mengerjakans
seragam sekolah khusus untuk murid taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar
(SD). Itupun kami sudah kewalahan. Karena untuk satu sekolah saja, minimal
harus mengerjakan tiga jenis seragam.”
Untuk sekolah favorit, biasanya seragam sekolahnya
bisa lebih banyak lagi. Bahkan ada yang mencapai 7 jenis seragam sekolah yang
harus dikerjakan. “Yang menjadi tantangan kami walaupun permintaan tinggi kami
harus tetap menjaga kualitasnya. Terutama dalam ketepatan waktu untuk menyelesaikan
pesanan. Karena bagaimanapun itu akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan para
pelanggan,” imbuhnya.
Terkait harganya, dia menyebut cukup beragam
tergantung dari tingkat kesulitan pembuatan seragamnya. Seragam sekolah yang
menggunakan pernak-pernik seperti proses bordir biasanya akan lebih mahal.
“Harga satu
paket seragam sekolah yang paling murah dengan 3 jenis seragam biasanya dipatok
dengan harga Rp 200 ribu. Sedangkan harga paling tinggi bisa mencapai Rp 800
ribu per paket. Atau berisi sekitar 7 jenis seragam sekolah,” pungkasnya.
[Fadil]