Warga Mencolo Kena Peluru Nyasar Senapan Angin Modifikasi

Warga Mencolo Kena Peluru Nyasar Senapan Angin Modifikasi

Sabtu, 01 Juni 2019, Juni 01, 2019
KUYU : Sami tergeletak kuyu di ranjang rumah sakit lantaran terkena peluru senapan angin yang nyasar.

JUWANA – Sami (51) warga Dukuh Mencolo RT 01/RW 01, Desa Karangrejo, Kecamatan Juwana, Pati harus dilarikan ke rumah sakit terdekat, lantaran tertembak peluru senapan angin yang nyasar, Sabtu (01/06) sore.

Beruntung, nyawa korban terselamatkan atas tindakan cepat warga sekitar yang melihat kejadian nahas ini. Diketahui, selepas musibah tersebut korban mendapatkan perawatan medis di RS Budi Agung Juwana dan untuk selanjutnya dia dirujuk ke RS Mardirahayu Kudus.

“Korban Sami terkena peluru senapan angin yang nyasar. Kejadiannya pada jam 17.00 WIB di Dok CV Putra Barokah turut Desa Bendar, Kecamatan Juwana dan dilaporkan kepada kami 17.30 WIB,” terang Kapolsek Juwana, AKP Eko Pujiyono.

BUKTI : Senapan angin yang dimodifikasi khusus untuk memburu ikan.


Lanjutnya, “Analisa tim penyidik menyebutkan, korban terluka terkena peluru nyasar dari senjata angin.” Saat ini, pelaku berinisial MM penyebab peluru nyasar ini sudah diserahkan ke Sat Reskrim Polres Pati guna penanganan lebih lanjut.

Barang bukti seperti sepucuk senapan angin jenis kecrok yang dimodifikasi untuk ikan, sebuah peluru dari jeruji sepeda motor yang dimodifikasi  ujungnya dibuat runcing dengan panjang 19 cm, gulungan benang PE, serta tas jinjing warna biru muda yang berisi dua ikan gabus dan ikan mujahir pun sudah dibawa ke markas polisi.

Kejadian sial yang dialami Sami ini bermula, saat MM sedang berburu ikan di atas kapal motor (KM) Rizqullah II yang parkir di Sungai Silugonggo menghadap ke arah barat.  MM yang melihat ikan gabus di sungai ini, bergegas membidik dan menarik pelatuk senapannya ke arah ikan tersebut.

Sayangnya buruan yang diincarnya tersebut meleset, MM segera menarik tali yang diikatkan pada peluru dari jeruji sepeda itu. Namun, peluru yang sudah dilesatkan tidak ada pada tali yang diikatkan.

“Selang beberapa saat, pelaku mendengar suara orang berteriak-teriak di depan warung bahwa ada orang yang terkena peluru,” beber Eko.

Imbuhnya, “Curiga, MM pun turun dari kapal untuk menemui orang yang berteriak. Dan benar saja, dia melihat korban terkena peluru dari senapan angin miliknya.” (*)

TerPopuler