PERIKSA : Petugas dari Mapolsek Tambakromo saat melangsungkan olah TKP. |
TAMBAKROMO – SDN 02 Tambakromo yang berlokasi di
Desa Tambaharjo RT 04/RW 03, Kecamatan Tambakromo, Pati, terbakar pagi tadi
(31/7). Diperkirakan kerugian akibat musibah ini mencapai Rp 100 juta.
“Yang terbakar itu bukan bangunan SD keseluruhan,
hanya Kantor SDN 02 saja. Kerugian ditaksir sebesar Rp 100.000.000. Sedangkan penyebab
kebakaran diduga akibat korsleting listrik,” jelas Kapolres Pati AKBP Jon Wesly
Arianto melalui Kapolsek Tambakromo, AKP Haryono.
Wajar saja kerugian mencapai total ratusan juta
rupiah, mengingat api tidak hanya melumat ruang kantor guru berukuran 9 x 7
meter. Namun juga satu unit televisi, tiga kipas angin, tiga rak buku, satu set
mebelair, buku-buku paket sekolah, data dinding, arsip-arsip penting semisal
laporan sekolah, bahkan sejumlah ijazah tahun 2019.
Imbuhnya, “Api menghanguskan bangunan yang terbuat
dari tembok, beralas keramik dan plafon ternit serta kerangka kayu kalimantan.”
Kali pertama kebakaran diketahui oleh penjaga
sekolah, Purwanto (35). Seperti biasa pada ham 05.30 WIB, dia datang ke sekolah
untuk membuka pintu dan membersihkan ruang yang ada di SDN 02 Tambakromo.
“Pada saat saudara Purwanto sedang memasang unbul-umbul
di halaman depan ruang guru, tiba-tiba dia mendengar suara ledakan dari arah kantor,”
ungkapnya.
Tidak berselang lama, terlihat kepulan asap dari dalam
ruangan kantor sekolah dasar itu. Mendapati ada yang tidak beres, Purwanto pun
bergegas meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api dan menyelamatkan
berkas-berkas yang masih bisa dibawa.
“Api dapat dipadamkan atas bantuan warga sekitar
dengan menggunakan peralatan seadanya. Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian
material saja sejumlah tersebut,” tandasnya. [Fadil]