Api Lumat Dapur Rumah Hayati

Api Lumat Dapur Rumah Hayati

Rabu, 10 Juli 2019, Juli 10, 2019
RATA : Dapur rumah milik Nur Hayati lantak selepas diamuk si jago merah.


KOTA – Si jago merah kembali berulah, kali ini dapur rumah warga Dukuh Bongsri RT 02/RW 01, Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pati Kota yang menjadi mangsanya, Rabu (10/7). Imbasnya, dapur yang terbuat dari rangka kayu berukuran 3 m x 3 m x 2 m itu pun lantak menjadi abu.

Tidak hanya membakar dapur, api juga memangsa sebagian kamar di rumah tersebut yang menyebabkan kasur, sepeda, lemari dan perkakas berharga lainnya ludes. Ditaksir kerugian materi akibat kejadian ini mencapai Rp 5 juta. Selain hal itu, tidak ada korban jiwa.

Kapolres Pati, AKBP Jon Wesly Arianto melalui Kapolsek Pati Kota, Iptu Sahlan menuturkan, peristiwa ini terjadi pada pukul 10.30 WIB. Jelasnya, “Kebakaran dapur rumah milik saudari Nur Hayati (50). Api juga merembet ke kamar korban dan membakar sejumlah benda berharga.”

“Penyebab kebakaran ini diduga bersumber dari tungku kayu bakar yang belum sempurna padam sepenuhnya, sehingga api muncul kembali dan merembet membakar dapur,” imbuhnya.

Kali pertama, kebakaran diketahui oleh Bejo (45) yang saat itu tengah bersantai di dalam rumah tersebut. Kenyamanannya sempat terganggu dengan adanya suara letupan dari arah luar rumahnya.

“Bejo sempat mendengar adanya suara letupan-letupan dari luar rumah yang disangka bahwa anak-anak sedang bermain,” bebernya.

Namun saat Bejo melihat anaknya berada di dalam rumah. Dia pun mulai resah dan mencari sumber suara yang mengganggu ketentramannya itu. Masih Iptu Sahlan, “Saudara Berjo mendapati bahwa suara letupan berasal dari samping rumahnya yaitu dapur rumah milik korban dan bukan dari anak-anak yang sedang bermain.”

Dia pun pergi ke samping rumahnya dan menyaksikan si jago merah mengamuk di dapur rumah itu dan mengepulkan asap yang membumbung tinggi. Bejo segera bergegas meminta bala bantuan untuk menjinakkan api.

Pungkas Iptu Sahlan, “Api dapat dipadamkan selang 30 menit kemudian. Warga sekitar lokasi datang memadamkannya dengan cara menggunakan peralatan seadanya dengan mengambil air dari sumur di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).” [Fadil]

TerPopuler