Aplikasi Lelang Ikan Sipipa Dilaunching, Sosialisasi Terus Digenjot

Aplikasi Lelang Ikan Sipipa Dilaunching, Sosialisasi Terus Digenjot

Rabu, 17 Juli 2019, Juli 17, 2019
SESAK : hiruk pikuk pelelangan di TPI Juwana.


JUWANA – Digadang mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan membantu nelayan lokal, E-Lelang sistem informasi pelelangan ikan Pati (SIPIPA). Dengan aplikasi ini, proses transaksi di tempat pelelangan ikan (TPI) akan lebih mudah dan berada dalam genggaman.

Selama ini proses pelelangan dan transaksi di TPI Juwana khususnya, masih menggunakan sistem manual. Cara lama ini dinilai kurang efisien, lantaran ada beberapa bakul yang membeli ikan dari nelayan dengan cara hutang.

Berbeda, denga aplikasi Sipipa nelayan akan diuntungkan, karena menganut paham ada uang ada barang. Selain itu, dengan sistem elektronik ini akan sangat mudah terpantau dan susah dicurangi.

“Aplikasi ini untuk mempermudah proses pelelangan dan dapat meningkatkan PAD. Dengan sistem Sipipa, proses pelelangan juga akan mudah di ketahui,” jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislautkan) melalui Kabid Pembinaan dan Pengelolaan TPI, Dwi Endang Subekti.

Sebelum melakukan transaksi, terangnya, pelelang atau bakul harus mempunyai deposit uang terlebih dahulu di Bank Jateng yang sudah ditunjuk sebagai rekanan. Sehingga, ketika proses lelang selesai, pembayaran secara elektronik langsung bisa dilakukan.

Alasanya, "Kalau selama ini kan terkadang bakul membayar setelah ikan hasil lelangannya terjual. Kalau belum terjual, ya menunggu lama. Tentu ini kasihan nelayan, karena setelah lelang tidak langsung mendapatkan uang."

Dirinya juga mengaku, sudah mensosialisasikan hal tersebut kepada para nelayan maupun bakul. Hanya saja prosesnya masih berjalan lantaran stigma sejumlah bakul yang selama ini masih terbiasa menggunakan sistem transaksi tunai atau cara lama. Imbuhnya, "Perlahan tetap kami sosialisasikan. Dari nelayan juga ada yang protes, ada yang tidak setuju, tetapi ini adalah untuk kebaikan bersama."

Untuk target sendiri, pihaknya mengaku tidak bisa memastikan. Namun sosialisasi akan terus dilakukan sambil menunggu pemasangan peralatan, termasuk juga Kantor Bank Jateng di dekat TPI.

"Kami menggandeng rekanan seperti Bank Jateng agar nanti apabila ada bakul yang belum cukup modal, bisa melakukan peminjaman di bank. Jadi, transaksi tidak ada yang ngutang. Intinya, sebelum bakul ikut lelang, dia harus deposit ke Bank Jateng dulu," tukasnya. [Fadil]

TerPopuler