![]() |
DAGING : Waginah seorang pedagang ayam potong di Pasar Puri Baru tengah melayani pembeli. |
KOTA – Meski harga ayam pedaging di kalangan
peternak mandiri anjlok di angka Rp 7 ribu perkilogram, tetapi tidak di pasar
rakyat. Di Pasar Puri Baru misalnya, harga daging ayam dikisaran Rp 30 – 35 ribu
perkilogramnya, Selasa (2/7) pagi.
Sebelumnya, peternak ayam pedaging mandiri
mengeluhkan harga ayam potong yang runtuh dikisaran Rp 7 ribu perkilogram.
Bahkan, salah satu peternak mandiri di Desa Banyuurip, Kecamatan Margorejo,
Pati, memilih membagikan hasil ternaknya itu secara geratis kepada warga
sekitar peternakan, Senin (1/7).
Pedagang ayam potong di Pasar Puri Baru, Waginah menuturkan
harga ayam pedaging hari ini di pasaran cenderung mengalami kenaikan. Jika pada
Senin (1/7) kemarin di angka Rp 28 – 30 ribu perkilogram, sekarang merangkak
naik sebesar Rp 2 – 5 ribu.
"Jika sebelumnya 28 hingga 30 ribu rupiah,
sekarang sudah naik yakni 30 hingga 33 ribu rupiah perkilogramnya. Harga ini
relatif stabil, ya memang segitu biasanya,” jelasnya.
Dirinya mengaku, mengambil ayam potong dari pengepul
dengan harga Rp 16 ribu perekornya. Ditaksir perekornya ayam pedaging memiliki
berat 7,3 ons dan tidak mencapai satu kilogram.
Imbuhnya, “Hitungannya, bagian sayap dan ekor ayam
tidak dihitung, atau di buang. Sehingga hitungannya menjadi berkurang.”
Ketika ditanya terkait penurunan harga ditingkat
peternak, dirinya mengaku mengetahui hal tersebut. Hanya saja, apabila harganya
disesuaikan atau selisih sedikit dengan harga dari peternak, maka penjual di
pasaran tidak mendapatkan untung.
"Pedagang di pasar itu kan ambilnya dari
pengepul, jarang yang dari peternak langsung. Harga dari pengepul saja sudah Rp
16 ribu. Kan tidak mungkin kalau penjualan kita sesuaikan dengan harga dari
peternak," tukasnya.
Terpisah, Peternak Ayam Pedaging Mandiri, Sarwi mengatakan,
anjloknya harga ayam pedaging saat ini merupakan paling parah yang pernah
dirasakannya. “Normalnya seharusnya Rp 18,5 ribu perkilogram itu sudah dapat
untung baik pedagang, peternak, maupun mitra. Namun sekarang ini bisa sampai Rp
10 ribu bahkan sempat Rp 7 ribu perkilogram. Rugi hampir Rp 10 ribu tiap kilogramnya.”
Ditambahkan, sekitar empat tahun lalu diakuinya
harga pernah jatuh di kisaran Rp 12 ribu. Tapi sekarang ini justru lebih rendah
lagi. Sehingga kerugian yang dirasakannya pun jauh lebih tinggi. [Fadil]