Di Penghujung Usia, Sutopo Pilih Gantung Diri

Di Penghujung Usia, Sutopo Pilih Gantung Diri

Kamis, 18 Juli 2019, Juli 18, 2019
EVAKUASI : Petugas TNI/Polri menurunkan jasad kakek yang tewas bunuh diri.

DUKUHSETI – Tak ada angin tak ada hujan, masyarakat Desa Kembang, Kecamatan Dukuhseti, Pati, digemparkan adanya salah seorang warganya yang meninggal dunia dengan cara gantung diri di kediamannya, Jumat (19/7) subuh.

Massa pun berduyun-duyun menengok rumah yang berlokasi di Desa Kembang RT 08/RW 03. Berharap mengetahui apa latar belakang Sutopo (67) mengakhiri masa senjanya dengan cara yang tak biasa.

Sementara itu, Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto melalui Kapolsek Dukuhseti, AKP Sunaryo menyebutkan, belum diketahui pasti motiv kakek tersebut nekad bunuh diri. Pasalnya selepas operasi penyakit prostat, korban tidak pernah mengeluh sakit.

“Pada saat pihak kami tiba di tempat kejadian perkara (TKP), posisi korban masih menggantung. Kami langsung melangsungkan prosedur kepolisian, termasuk membawa tim medis,” jelasnya, “Tenaga kesehatan dari Puskesmas Dukuhseti yang dipimpin dr Samyo Hindarto.”

Peristiwa tragis ini kali pertama diketahui oleh istri korban pada jam 05.00 WIB, sepulangnya dari rumah anaknya. “Dia pulang ke rumah dari rumah anaknya, selanjutnya masuk dan melihat suaminya sudah menggantung di blandar yang terbuat dari kayu glugu,” beber AKP Sunaryo.

Melihat suaminya menggantung di blandar, wanita itu pun histeris dan membuat kegaduhan, sehingga menyedot perhatian warga untuk melihat apa gerangan yang terjadi. Tak berapa lama, petugas Mapolsek Dukuhseti tiba di lokasi kejadian. "Barang bukti yang kami dapati tali plastik (tampar -red) berwarna biru dengan panjang 3 meter," ungkapnya. [Fadil]

TerPopuler