Kukuh Sabet 3 Medali Kejurprov FPTI Jateng

Kukuh Sabet 3 Medali Kejurprov FPTI Jateng

Kamis, 18 Juli 2019, Juli 18, 2019
PRESTASI : Kukuh saat berdiri di atas stage atas perolehan medali pada olahraga panjat tebing.


KOTA
– Putra asli daerah kembali memboyong prestasi dalam bidang olahraga ke Bumi Mina Tani. Kali ini giliran atlet panjat tebing, Kukuh Aprilianto yang menyumbangkan medali dalam kejuaraan provinsi (Kerjurprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) di Wall Climbing FPTI Banyumas Komplek GOR Satria Purwokerto, belum lama ini.

Tak tanggung-tanggung, pemuda yang karib dipanggil Kukuh ini mampu memborong medali di semua nomor yang diikutinya. Adalah medali emas di nomor lead junior putra, medali emas di boulder junior putra dan medali perunggu di speed world record putra.

Kegemaran Kukuh pada olahraga ekstrem ini sudah dilakoninya semenjak duduk di kelas 2 SMP. Hobby-nya itu terus berlanjut hingga dia kuliah di Jurusan Kepelatihan Olahraga di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Wajar saja, jika Kukuh mampu mengantongi semua medali.

“Ada 26 nomor dan ada 5 kelompok umur sebagai klasifikasi yang dipertandingkan dalam kejurprov yang diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi FPTI Jawa Tengah kali ini. Dan kami sangat bersyukur dapat meraih dua medali emas dan satu perunggu di semua nomor yang diikuti Kukuh,” beber Ketua Harian FPTI Pati, Agus Armanto, Jumat (19/7).

Perlu menjadi catatan, FPTI Pati hanya mengirmkan seorang perwakilan dalam kompetisi yang dihelat pada tanggal 10 – 14 Juli lalu itu. Dengan perolehan ini, Kabupaten Pati pun melesat jauh ke peringkat 5 untuk perolehan medali dari semua Kabupaten di Jawa Tengah.

Kata Agus, “Atas prestasinya, pada bulan September nanti, Kukuh terpilih untuk mewakili Jawa Tengah di Event Kejurnas yang akan diselenggarakan di Kalimantan Selatan pada tanggal 26 Juli sampai 5 Agustus.”

Sehingga dalam persiapannya, jawara panjat tebing asli Pati itu bakal mengikuti training center yang diselenggarakan oleh FPTI Jawa Tengah di Wall Climbing FPTI Jateng pada 22 – 25 Juli mendatang.

“Kukuh ini orangnya pekerja keras, saat di Jogja dia semakin berkembang karena di sana sarana dan prasarana (Sarpas) penunjangnya lengkap. Sehingga kemampuannya semakin meningkat,” lanjutnya, “Dari mulai wall climbing untuk boulder, lead dan speed semuanya ada.”

Berbeda sarpras yang ada di Kadipaten Pasentenan ini yang cenderung minim. Untuk itu, Agus berharap pemerintah kabupaten (Pemkab) memperhatikan nasib atlet-atlet daerah. Tidak muluk-muluk, tentunya dengan melengkapi sarpras penunjang agar semakin bisa mengharumkan nama Pati di bidang olahraga, khususnya panjat tebing.

“Di Pati cuma ada wall climbing lead saja. Sehingga agak menjadi kendala untuk berprestasi di kategori-kategori lainnya. Ya harapannya lebih diperhatikan lah,” harap Agus.

Ditambakan, guna menjaring atlet-atlet baru yang bertalenta dan menyebarkan minat olahrga ekstrem ini, dalam waktu dekat FPTI Pati bakal menggelar Event Kejurprov Panjat Tebing Pelajar. Imbuhnya, “Untuk Event Kejurprov Panjat Tebing Pelajar rencananya diselenggarakan bulan September nanti.” [Fadil]

TerPopuler