![]() |
KOCEK : Pemain Persipa menggiring bola di kandang PSD Demak. |
KOTA – Kebolehan Laskar Saridin merumput tidak bisa
dipandang sebelah mata. Terbukti anak asuh Gatot ini, mampu membuat PSD Demak gigit
jari di kandangnya sendiri, Minggu (30/6). Dengan skor tipis 1 – 0, Persipa
Pati berhasil memboyong tropi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) 2019.
Diketahui, Gol penentu tersebut dilesat oleh Iqbal
pada menit ke-25. Sebelumnya, tim kebanggaan “Wong Pati” ini juga berhasil
menundukkan tim Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) Jawa Tengah dengan skor
1-0.
Pada laga pemungkas itu, jual beli serangan antar
pemain silih berganti. Namun kedudukan 1
– 0 untuk Persipa tak berubah, hingga babak pertama usai. Di babak kedua, beberapa
nama yang tak asing di kalangan warga Bumi Mina Tani pun dimasukkan untuk lebih
mempertajam serangan.
Namun tendangan yang dilesatkan lini depan seperti Ikris,
Eko Priyono dan Aksay berhasil dimentahkan oleh penjaga gawang PSD Demak.
Hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, kedudukan
masih tetap sama dan membawa tim kebanggaan warga Pati menjadi jawara.
Pada laga final tersebut, nampak pendukung setia
Persipa yakni Patifosi memberikan dukungan mental secara langsung ke Stadion Pancasila
untuk bersama-sama menjemput piala bergengsi itu.
Coach Persipa, Gatot Barnowo mengatakan, pencapaian ini
merupakan buah pembuktikan anak asuhnya dalam bermain bola. Meski, begitu dia
meminta agar para punggawa Persipa tak lantas jumawa dengan perolehan ini.
“Dalam pertandingan yang digelar oleh Asprov Jeteng
ini sangat baik. Kami menghadapi tim-tim bagus, seperti Pra PON yang di
persiapkan untuk mengahadapi kualifikasi Nasional,” lanjutnya, “Sedangkan PSD
Demak merupakan tuan rumah yang sama-sama turun di Liga 3 nantinya. PSD cukup
bagus karena tahun kemarin berhasil lolos se-Jawa, sedangkan Pati di fase awal
saja tidak lolos.”
Gatot juga berharap, agar laga ini menjadi “dopping”
untuk mengangkat mental anak asuhnya mengarungi Liga 3 nantinya. Lantaran
sebagian para pemain perlu mengontrol emosinya ketika berlaga.
Jelas pria yang karib disapa Mbah Gatot ini, “Semoga
mampu mengangkat mental para pemain sebelum mengarungi Liga 3, karena
pertandingan ini merupakan pra musim. Emosional para pemain perlu di kontrol
lebih baik lagi.”
Hal tersebut diamini Ketua Umum Persipa Pati, Saiful
Arifin. Yang mengatakan kejuaraan Provinsi kali ini merupakan bagian dari uji
coba sebelum mengarungi kompetisi Liga 3 yang akan di gelar pada (14/7) mendatang.
“Meskipun kita juara, namun masih banyak
penyelesaian yang belum maksimal. Untuk dua minggu tersisa ini kita akan
mematangkan tim. Pada pertandingan ini peluang cukup banyak tapi masih belum
maksimal. Saya rasa tim saat ini sudah cukup, nanti kita lihat kebutuhan ke depan
dan Agustus kita adakan perombakan jika itu diperlukan,” bebernya. [Fadil]