DITASBIH : Mbah Imam saat menerima penghargaan do acara puncak peringatan Harganas XXVI dan Han Jateng. |
GROBOGAN – Anggota Komisi IX DPR RI, Imam Suroso diangkat
sebagai Bapak Bidan Indonesia dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional
(Harganas) XXVI dan Hari Anak Nasional (HAN) Provinsi Jawa Tengah yang
dipusatkan di Grobogan, Sabtu (29/6).
Selain itu, pria yang karib dipanggil Mbah Imam ini
juga mendapatkan penghargaan yang disampaikan langsung Sekjen Ikatan Bidan
Indonesia (IBI) Pusat ibu dr Ade Zubaidah dalam acara yang dihadiri langsung
oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Bupati Grobogan Sri Sumarni.
Dalam kesempatan ini, Mbah Imam mengaku sangat
berterimaksih atas hal tersebut, "Saya sangat mengapresiasi yang dilakukan
oleh IBI pusat, tetapi jangan lupa
perjuangan yang telah kita lakukan selama ini.”
“Saya sangat bahagia bisa melihat senyum ribuan
bidan dan dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang telah berhasil diangkat menjadi
Pegawai Negeri Sipil (PNS)," imbuhnya dalam acara itu.
JEMPOL : Imam Suroso (tengah) bersama ibu-ibu dalam acara di Grobogan. |
Lanjutnya, “Paling utama dan terpenting adalah
semangat kerja para dokter dan bidan yang telah menjadi PNS, harus
meningkat dalam melayani masyarakat. Sebagai
aparatur negara tidak boleh bekerja seenaknya karena sudah mengalami
peningkatan kesejahteraan.”
Diketahui, Imam Suroso telah memperjuangkan ribuan
bidan PTT yang selama puluhan tahun mengabdi, tetapi masih belum juga diangkat
menjadi PNS. Apalagi yang berusia lebih
dari 35 tahun, berkatnya kini mereka bisa diangkat menjadi PNS.
Ihwal tersebut diamini Sekjen IBI Pusat dr Ade
Zubaidah membeberkan, jika pengukuhan dan penghargaan pada Imam Suroso diinisiasi
oleh para bidan dan dokter PTT. "Dari perjuangan yang dilakukan oleh bapak
Imam Suroso sebagai wakil rakyat, bidan dan dokter PTT bisa diangkat menjadi
PNS."
Ditambahkan, sebanyak 39 ribu bidan PTT dan 4.124
dokter umum, dokter gigi serta bidan PTT yang umurnya diatas 35 tahun sudah
diangkat menjadi PNS dan CPNS. Dan itu semua berkat dukungan dan perjuangan
yang telah dilakukan oleh Imam Suroso sebagai wakil rakyat. [Fadil]