![]() |
PERIKSA : TNI/Polri berada di lokasi rumah gadang yang terbakar. |
JAKEN – Berhati-hatilah ketika membuang puntung
rokok, jangan sampai hal remeh seperti ini menjadi penyebab kebakaran, apalagi
di musim kemarau seperti sekarang ini. Seperti yang terjadi di Dukuh Gendolo,
Desa Trikoyo, Kecamatan Jaken, Pati. Sebuah rumah gadangan jerami dilalap api
yang disinyalir disebabkan puntung rokok, Sabtu (13/7) siang.
Peristiwa ini pun menyebabkan pemilik bangunan, Abdul
Ghofur (48) asal Dukuh Gendolo RT 04/ RW 03 mengalami kerugian materi sebesar
Rp 10 juta. Ihwal tersebut dijelaskan Kapolres Pati, AKBP Jon Wesly Arianto
melalui Kapolsek Jaken, Iptu Sunaryo.
“Mendengar informasi adanya bangunan terbakar, kami
langsung mengerahkan personel untuk membantu proses pemadaman dan melangsungkan
olah tempat kejadian perkara (TKP),” lanjutnya, “Tidak ada korban jiwa, hanya
materi saja.”
Puntung rokok yang dibuang orang sembarangan,
disinyalir menjadi penyebab terjadinya kebakaran rumah gadangan jerami berukuran
5 x 3 meter itu terbakar. “Disinyalir dari puntung rokok, apalagi ini kan musim
kemarau, banyak jerami kering pula. Bangunan yang terbakar terbuat dari kayu
jati dan mengakibatkan kerugian materiil sebesar Rp 10.000.000,” bebernya.
Kali pertama, kebakaran tersebut diketahui Sutarman
(45). Kala itu sekitar jam 14.00 WIB, dia berada di belakang rumahnya dan
melihat api sudah berkobar membakar rumah gadangan jerami milik Ghofur.
Masih Iptu Sunaryo, “Dia lalu memberitahukan
kejadian itu kepada warga sekitar. Warga segera memadamkan api dengan peralatan
seadanya dan api pun dapat dipadamkan, sehingga tidak menjalar ke bangunan
lainnya.”
Diketahui, kebakaran tidak hanya terjadi di rumah
gadangan jerami turut Dukuh Gendolo, Desa Trikoyo. Beberapa jam sebelumnya, api
juga meludeskan asrama putra pondok pesantren (Ponpes) At Tasmir yang berada di
Dukuh Guyangan, Desa Sidoluhur. Kedua lokasi tersebut berada di wilayah
Kecamatan Jaken. [Fadil]