 |
| SAMBUT : Rombongan Ngonthel saat memberikan kenang-kenangan kepada Polres Pati dan diterima oleh Wakapolres Pati Kompol M Ifan Gariyat. |
KOTA – Rombongan ngonthel kebangsaan asal
Bojonegoro, Jawa Timur akhirnya tiba di Bumi Mina Tani. Uniknya, sebelum sampai
ke Istana Negara yang menjadi tujuan kegiatan tersebut, puluhan onthel-ers
singgah ke Mapolres Pati untuk memberikan cinderamata, Senin (22/7) pagi.
Kedatangan mereka pun disambut baik oleh jajaran
kepolisian resor (Polres) Pati, di antaranya Wakapolres Pati Kompol M Ifan Hariyat
T, Kasat Intelkam Polres Pati AKP Yun Iswandi serta Kasi Propam Polres Pati Iptu
Sukarno.
“Kami dari Polres Pati menerima kedatangan rombongan
ngonthel kebangsaan. Kami juga mengimbau agar para peserta ngonthel selalu
menjaga kesehatan, keselamatan dan hati-hati saat berada di jalan,” beber
Kapolres Pati AKBP Jon Wesly Arianto melalui Wakapolres Pati Kompol M Ifan Hariyat
T saat menemui rombongan.
 |
| GENGGAM : Rombongan Ngonthel Kebangsaan bersama jajaran Polres Pati. |
Wakapolres juga berharap, “Kami juga berdoa kepada
Tuhan Yang Maha Esa supaya seluruh rombongan dapat sampai di tempat tujuan
Istana Negara dengan selamat dan tanpa halangan suatu apapun.”
Rombongan ngonthel kebangsaan yang diketuai RM Kushartono
dan didampingi oleh Ketua DPD PCTAI Jateng, Anas Untung Rosadi dan diikuti sebanyak
kurang lebih 30 orang ini mampir ke Mapolres Pati bertujuan untuk memberikan
cindera mata.
“Kedatangan mereka ke sini untuk memberikan cinderamata
berupa plakat dan memohon doa restu dari Polres Pati. Tentu kami menyambut baik
maksud baik ini, Polres Pati selalu terbuka untuk masyarakat,” jelasnya.
Diketahui, rombongan bersepeda yang mengatasnamakan
sebagai Panitia Safari Kebangsaan merupakan gabungan dari beberapa kelompok di
antaranya, Kelompok Persaudaraan Cinta Tanah Air (PCTA) Indonesia, Organisasi
Shiddiqiyyah (Orshid), Kelompok Situs Persada Sukarno Kediri dan Kelompok Green
Star Nusantara Indonesia. Selepas dari Mapolres Pati, kelompok ini pun
melanjutkan perjalanan ke Istana Negara. [Fadil]