RAKOR : Bupati Pati Haryanto memimpin jalannya rapat pada triwulan kedua. |
KOTA – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD) Pati hingga pertengahan tahun ini mencatat, dari target pendapatan asli
daerah (PAD) di Bumi Mina Tani sebesar Rp 326,3 miliar, baru mencapai 57,15
persen atau Rp 186,5 miliar.
Ihwal tersebut terungkap dalam rapat koordinasi untuk
mengevaluasi serapan anggaran dan capaian PAD yang dipimpin oleh Bupati Pati,
Haryanto. Dalam evaluasi tersebut, diketahui jika ada sejumlah dinas yang penyerapannya
masih berada dibawah target.
Sementara untuk capaian PAD ini sendiri, terhitung
relatif cukup baik. Hampir semua OPD mampu melaksanakan PAD hingga 50 persen
atau melebihi target tri wulan kedua ini. Bupati Pati Haryanto menyebut, rakor
evaluasi itu memang menjadi agenda rutin setiap tiga bulan sekali yang
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pendapatan yang telah masuk dan serapan
anggaran yang bisa dilaksanakan.
“Dalam hal ini memang ada beberapa SKPD yang belum
memenuhi target. Namun untuk di lapangannya sebenarnya telah terlaksana. Hanya
pertanggungjawaban yang belum dilakukan,” terangnya.
Sementara untuk serapan pendapatannya sendiri
diakuinya telah memenuhi target seluruhnya. Meski diakuinya juga masih ada yang
belum maksimal lantaran mengalami beberapa kendala. “Seperti untuk retribusi
yang dari alun-alun tersebut. Saat ini kami buat gratis lantaran dalam rangka
relokasi. Namun itupun nilainya tidak begitu besar,”terangnya.
Dirinya berharap pada triwulan berikutnya penggunaan
anggaran dan penerimaan PAD dapat terserap dengan baik. Sehingga untuk target
yang telah ditentukan dapat dipenuhi dengan baik. Imbuh Haryanto, “Saya sendiri
yakin pendapatan bisa terpenuhi.Apalagi selama ini memang biasanya di atas dari
yang ditargetkan.” [Fadil]