TERBANG : Laskar Saridin saat berlaga. |
KOTA – Persipa harus merelakan langkahnya terhenti
untuk mengarungi babak delapan besar Liga 3 Zona Jawa Tengah. Lantaran kesebelasan
kebanggaan wong Pati ini, hanya mampu mengantongi 9 poin dalam laga yang dimainkannya.
Diketahui, Laskar Saridin tercatat menang dua kali,
tiga kali seri dan tiga kali mengalami kekalahan dalam laga yang dilakoninya.
Dengan hasil tersebut, Manajer Persipa, Hadi Sutrisno meminta maaf
sebesar-besarnya kepada warga Bumi Mina Tani karena kandas membawa Persipa berlaga
pada fase delapan besar.
“Selaku manajer Persipa, saya minta maaf yang
sebesar-besarnya kepada masyarakat Pati, terutama pecinta bola yang sangat
berharap sekali klub kebanggaan warga Pati, bisa naik kasta,” tuturnya, Senin
(26/8).
Lanjutnya, “Tanpa desakan ataupun tekanan dari siapapun,
sebagai pertanggungjawaban saya, dengan kesadaran penuh, maka saya siap meletakkan
jabatan sebagai manajer tim Persipa.”
Terpisah, Ketua DPP Patifosi, Dian Dwi Budianto menginginkan,
Persipa segera berbenah dan membuat rencana jangka panjang, mengingat kegagalan
di tahun ini sangat mengecewakan banyak pihak.
“Tahun ini ada puslat panjang, begitu menjelang
liga, kebanyakan pemain-pemain puslat diganti dengan pemain baru yang top-top, tetapi
chemistry tidak ada,” imbuhnya, “Selain itu, kita lihat tidak ada jendral pemain
senior asli Pati, karena itulah pelecut pemain lain untuk bermain dengan
lambang di dada bukan nama di punggung.”
Ditambahkan, supporter sangat kecewa karena mulai
awal tim sudah dipersiapkan dan mempunyai ekspektasi tinggi. Terang Dian, “Untuk
Patifosi sendiri, kita juga berbenah dalam mengawal Persipa sehingga makin
solid. Sebenarnya laga kemarin yang sudah terlaksana, kuncinya ada di
pertandingan awal. Jika waktu itu kita mampu menang di kandang, maka supporter
juga akan semakin bertambah, apalagi jika mampu menyapu bersih di setiap laga.”
[Fadil]