Mahasiswa Rentan Terpapar Radikalisme, Kesbangpol Gelar Seminar Kebhinekaan

Mahasiswa Rentan Terpapar Radikalisme, Kesbangpol Gelar Seminar Kebhinekaan

Selasa, 13 Agustus 2019, Agustus 13, 2019
UNGKAP : Para pemateri saat memaparkan pengetahuannya di hadapan mahasiswa.


KOTA – Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pati, gandeng intelektual muda di Bumi Mina Tani untuk turut merawat kebhinekaan dan menangkal paham radikalisme yang mengancam keutuhan NKRI.

Puluhan perwakilan mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kabupaten Pati ini, digembleng dengan materi dengan muatan berbobot dalam acara yang digelar di Gedung Korpri, Selasa (13/8). Diketahui, acara ini merupakan rangka hari jadi Pati ke-696 dan HUT ke-74 kemerdekaan RI.

“Mahasiswa sudah banyak yang terkena informasi radikalisme. Bahkan, di Kabupaten Pati ini menurut informasi juga ada. Namun belum ada data, jadi kita belum bisa menjelaskan secara detail,” jelas Kepala Kesbangpol Pati, Susanto seusai giat.

Tujuannya, mahasiswa dapat mengetahui bahaya dari faham radikalisme dan mampu mencegahnya, sehingga mampu menciptakan Pati yang kondusif. Imbuhnya, “Dari teman-teman mahasiswa, yang paling canggih adalah media sosial, jadi penyebarannya harus diwaspadai. Mengingat, di era digital ini segala sesuatu bisa saja terjadi.”

Sementara itu, Agus Riyanto, Dosen Ilmu Politik FISIP, Unwahas sebagai akademisi menyebutkan, radikalisme erat kaitannya dengan sikap atau posisi yang mendambakan perubahan terhadap status quo dengan jalan menghancurkan secara total dan menggantikannya dengan sesuatu yang baru dengan sangat berbeda.

“Penelitian Badan Intelijen Negara (BIN) pada 2017 lalu, mencatat sekitar 39 persen mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi terpapar radikalisme. Dari penelitian diperoleh data 24 persen mahasiswa dan 23,3 persen pelajar SMA setuju dengan jihad demi tegaknya negara Islam,” ungkapnya. [Fadil]

TerPopuler