ILUSTRASI. |
WEDARIJAKSA – Tugu bambu runcing Wedarijaksa
mendadak dipasang garis polisi, Kamis (8/8) pagi. Pasalnya sebelumnya, telah
terjadi penembakan sebuah mobil sedan yang menyebabkan kaca bagian belakang
kendaraan tersebut pecah.
Diduga pelaku penembakan menggunakan air soft gun
dan bukan memakai senjata api (Senpi) konvensional. Tidak ada korban jiwa dalam
peristiwa itu, hanya kerugian materi mengingat kaca belakang sedan berwarna
hijau pecah.
Mendapati adanya laporan dari warga, aparat kepolisian
bergerak cepat dengan terjun langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), dan
memasang garis polisi untuk kemudian melangsungkan prosedur kepolisian.
Pertigaan yang identik dengan ikon bambu runcing ini,
sempat ditutup untuk kemudian dilakukan penyelidikan. Para pengendara kendaraan
yang kebetulan melintas pun sempat dibuat penasaran dan bahkan beberapa dari mereka
mengabadikan momen tersebut, dengan menggunakan telepon seluler untuk kemudian
diunggah di media sosial (Medsos).
Kapolres Pati, AKBP Jon Wesly Arianto melalui Kasat
Reskrim, AKP Yusi Andi Sukmana membeberkan, pemilik sedan tersebut bernama
Ahmadi. “Saat itu korban berkendara dari arah Selatan atau dari Pati, sementara
pelaku melaju dari arah utara ke Selatan.”
Sesampainya di TKP, korban berbelok ke arah timur yakni
jalan alternatif menuju Juwana. Diperkirakan saat itu, pelaku merasa ditikung dan
merasa geram. Tak hanya pelaku, korban juga tersulut emosi dan melontarkan
kata-kata makian “Goblok”.
Tak terima, pelaku selanjutnya mengambil sepucuk
senjata (air soft gun -red) dan langsung menembakkannya ke arah mobil lawan
bicaranya. Beruntung korban tak terkena tembakkan tersebut, hanya saja kaca mobil
bagian belakang rusak.
“Kami pastikan itu bukan senjata api melainkan air
soft gun. Hal itu sesuai dengan keterangan saksi yang kami kumpulkan. Maupun
dari sumber bunyi letusan yang tidak seperti senjata api. Begitu pula dari
hasil penyelidikan lainnya,” ungkap AKP Yusi.
Hingga berita ini diunggah, polisi masih
melangsungkan prosedur kepolisian termasuk mengungkap pelaku penembakan. Imbuhnya,
“Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri ke arah Selatan.”
[Fadil]