Peternak Ikan Nila Harapkan Pemerintah Sediakan Bibit Berkualitas

Peternak Ikan Nila Harapkan Pemerintah Sediakan Bibit Berkualitas

Rabu, 14 Agustus 2019, Agustus 14, 2019
SEROK : Peternak ikan nila di Kecamatan Tayu sedang membersihkan tambaknya dari sampah.

TAYU – Peternak ikan nila di Kecamatan Tayu, Pati, mengeluhkan sukarnya mendapatkan bibit ikan dengan skala besar di Bumi Mina Tani. Mereka pun harus mengupayakannya dengan mengambil dari daerah luar.

Padahal, bibit yang diambil dari luar daerah memerlukan penanganan dan biaya ekstra. Misalnya, biaya ongkos kirim (Ongkir) serta ketahanan ikan yang rentan. Mengingat, bibit ikan harus terlebih dahulu beradaptasi dengan lingkungan, suhu dan tingkat keasaman air.

“Kalau langsung di taruh tambak, resiko kematiannya tinggi. Setidaknya ikan harus diadaptasikan dulu dengan kondisi air di tambak secara perlahan," beber Peternak nila di Kecamatan Tayu, Lukman Hakim, Rabu (14/8) siang.

Untuk bibitnya, biasanya dia mendatangkan dari Yogyakarta, Banjarnegara dan paling dekat dari Purwodadi. Alternatif ini dipilih lantaran harga bibit di daerah tersebut cukup terjangkau dan memiliki kualitas yang baik.

Katanya, “Meski harga bibitnya lebih murah, tetapi biaya transportasinya ya cukup besar. Belum lagi resiko ikan mati di perjalanan. Namun gak masalah, soalnya di sana persedian bibitnya banyak.”

Selain itu, di Kabupaten Pati tidak ada penjual bibit ikan nila dalam skala besar. Apalagi menurutnya, pihak pemerintah daerah juga tidak menyediakan bibit. Padalah, ikan nila menjadi salah satu komoditas unggulan petambak di wilayah Kecamatan Tayu.

"Padahal, kalau dinas terkait bisa menyediakan bibit ikan nila untuk petani tambak, tentu produksi akan lebih mudah. Juga bisa menekan ongkos produksi, sehingga tidak mengalami pembengkakan," imbuhnya. [Fadil]

TerPopuler