ILUSTRASI. |
KOTA – Bantu pengusaha kecil yang tengah merintis
usaha, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dorong
para pelaku bisnis bekerjasama dengan BUMN dalam hal ini PT Permodalan Madani
(PNM).
Dengan begitu, para pengusaha yang sedang memulai
bisnisnya akan lebih cepat berkembang. Pasalnya, banyak bisnis skala kecil di
Kabupaten Pati yang tidak bisa tumbuh karena kendala permodalan.
”Melalui program kemitraan yang akan kami bangun
bersama ini, para pengusaha yang bergabung bisa mengakses permodalan antara 50
– 70 juta rupiah,” beber Kepala DPMPTSP Kabupaten Pati, Sugiyono.
Modelnya, pihaknya akan membentuk sejumlah kelompok
yang terdiri dari 10 pengusaha. Rencananya 21 kelompok bakal dibentuk yang
tersebar di masing-masing kecamatan.
Imbuhnya, “Perkelompoknya, masing-masing satu di
setiap kecamatannya.” Selain permodalan, para pelaku usaha bakal digembleng
bagaimana untuk meningkatkan usahanya.
Pada tahap awal pengaplisiannya di bulan September
ini, tercatat sudah terbentuk sebanyak tiga kelompok. Rinciannya, satu di
Margoyoso dan dua kelompok sisanya berada di Kecamatan Winong.
”Rencananya kami akan memulai program ini di Winong
dan Margoyoso. Di sana bentuknya usaha di bidang peternakan, seperti peternakan
sapi,” tambah Sugiyono, ”Ini juga untuk mengimbangi iklim investasi di Pati.
Jadi tidak hanya pengusaha besar. Tetapi pengusaha masyarakat Pati sendiri
harus terfasilitasi juga.” [Fadil]