KOTA – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Lapangan
Junior bertajuk Pelti Pati Open 2019 resmi dibuka, Senin (23/9) pagi. Kejuaraan
yang digelar setiap tahunnya ini pun menjadi ajang adu kebolehan petenis, tidak
hanya di Bumi Mina Tani saja, melainkan se-Indonesia.
Tercatat, ada sebanyak 130-an atlet dari penjuru
nusantara yang mempelihatkan ketangkasan pada ajang tersebut. Selain sebagai
lahan untuk menjaring atlet putra-putri Pati khususnya, kejuaraan ini juga
sebagai cara untuk mengenalkan Kabupaten Pati di mata dunia, termasuk destinasi
wisatanya.
“SK untuk kejuaraan ini sudah keluar dari PB Pelti.
Kami juga mendapat bantuan bola tenis. Kejuaraan yang kita selenggarakan ini
masuk Level J4 atau tertinggi kedua,” papar Ketua Pengurus Cabang (Pengcab)
Pelti Pati, Joni Kurnianto.
Meski pihak panitia menargetkan 150 atlet bakal
berunjuk gigi dalam kejurnas ini. Namun hanya 130-an saja atlet yang mendaftar,
lantaran terganjal adanya Ujian Tengah Semester (UTS) di sejumlah sekolah.
“Kendalanya ini bertepatan dengan UTS. Sebenarnya
kita sudah mengikuti kalender Jateng, di Jateng itu 16 September dan kita sudah
mundurkan hingga tanggal 23 ini, tetapi masih ada yang UTS tanggal tersebut,
itu karena ada beberapa sekolah yang melakukan akreditasi, UTS-nya mundur. Ada
beberapa yang minta dispensasi sudah kita buatkan,” ungkapnya.
Meski begitu, atlet dari
luar Pati banyak bermunculan untuk mengikuti ajang bergengsi tersebut di
antaranya dari Palembang, Surabaya, Wonongiri, Ciamis, Kudus, Semarang dan
sejumlah kota lainnya.
“Yang di luar pulau ini yang tidak bisa, dulu ada dari
Manado dan Makasar, tetapi karena ada UTS ini. Kita tetap komitmen demi adek-adek
kita. Untuk atlet dari Pati sendiri ada sekitar 20-an,” bebernya di Lapangan
Tenis eks-Bakorwil.
Sementara itu, Bupati Pati, Haryanto mengatakan,
momen ini merupakan salah satu kesempatan untuk mempromosikan semua potensi Kabupaten
Pati, tidak hanya sektor wisata tetapi juga produk-produk unggulannya.
“Peserta dari luar Jawa Tengah ternyata banyak, ini
tidak pertama tetapi sudah beberapa kali. Ini juga salah satu langkah untuk mempromokasikan
Kabupaten Pati, ya sektor wisata, ya sektor lainnya,” paparnya.
Bupati mengaku jauh-jauh hari sudah menyiapkan atlet
junior yang berkompeten dalam ajang tersebut. Katanya, “Kita sudah membimbing,
kita juga terus mencetak atlet melalui kompetisi, latihan, bahkan mendatangkan
pelatih nasional. Semoga kedepannya semakin baik dan maju.”
Diketahui, sejumlah lapangan tenis disiapkan untuk
menggelar kejuaraan terbuka tingkat nasional dengan hadiah voucher serta piala.
Di antaranya Lapangan Tenis eks-Bakorwil, Lapangan Tenis Indoor Joyokusumo, Lapangan
Tenis SMA Negeri 1 Pati dan beberapa lapangan tenis lain. [Fadil]