PECAH : Warga menunjukkan bekas tembakan di kaca rumahnya, Senin (2/9) silam. |
KOTA – Kasus penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK)
di tiga desa yang masuk wilayah Kecamatan Wedarijaksa dan Juwana, belum
menemukan titik terang, siapa pelaku dan motif di balik aksi tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, aparat kepolisian
mengaku masih melangsungkan pendalaman kasus yang sempat membuat gempar warga
Bumi Mina Tani khususnya, pada Senin (2/9) lalu itu.
Kapolres Pati, AKBP Jon Wesly Arianto membeberkan,
masih terus bekerja keras untuk mengungkap identitas pelaku penembakan yang
diduga menggunakan senapan angin, serta mengungkap motif aksi penembakan.
”Kami sedang melakukan pendalaman, untuk
penyelidikan keberadaan pelaku ini. Beberapa saksi sudah kami mintai
keterangan. Ada sekitar 40 lebih saksi yang telah kami korek informasinya,” jelasnya,
Rabu (11/9).
Meski belum ditangkap, aparat penegak hukum telah
menyiapkan pasal untuk pelaku penembakan. Selain itu, berdasarkan olah tempat
kejadian perkara (TKP) dan keterangan sejumlah saksi, sementara tidak ditemukan
adanya motif teror dalam peristiwa yang menyita perhatian halayak nusantara.
”Penyidik nantinya akan menyangkakan pasal 170 KUHP
tentang perusakan. Ini karena penyidik belum menemukan motif teror atau ancaman
yang dilakukan pelaku penembakan,” sebutnya.
Sebelumnya, tiga desa yakni Desa Agungmulyo dan
Genengmulyo (Kecamatan Juwana), serta Desa Tluwuk (Kecamatan Wedarijaksa)
ditembaki orang tidak dikenal, Senin (2/9) dini hari. Insiden tersebut tercatat
menyasar sejumlah mobil, rumah dan satu kantor balai desa. [Fadil]