BENAHI : Pemdes Agungmulyo sedang membenahi kantor balai desa yang pecah kacanya akibat penembakan. |
JUWANA – Pasca-penembakan di wilayahnya oleh orang
tidak dikenal, pemerintah desa (Pemdes) Agungmulyo, Kecamatan Juwana, Pati,
bakal meningkatkan siskampling di wilayahnya, tidak hanya itu CCTV juga bakal
dipasang dalam waktu dekat.
“Untuk mengantisipasi apabila ada kejadian yang
tidak diinginkan, kami berencana memasang CCTV di beberapa titik yang kami
anggap rawan,” ungkap Sekretaris Desa
Agungmulyo, Subroto, Selasa (3/9) saat ditemui awak media di kantornya.
Saat ini, Kantor Balai Desa Agungmulyo yang pintu
dan jendelanya terkena tembakan, saat ini sudah dilakukan perbaikan. Bahkan
untuk sejumlah mobil warga yang kacanya pecah akibat proyektil yang dilontarkan
dari senapan angin oleh orang tak dikenal, sebagian juga sudah ada yang
diperbaiki.
“Semuanya sudah aman, aktivitas masyarakat juga
sudah normal. Aktivitas pelayanan di kantor desa juga tidak ada kendala, semuanya
sudah normal. Meski demikian kami berencana untuk meningkatkan siskampling
untuk keamanan dan ketertiban di desa kami,” paparnya.
Terpisah, Suwarno (62) warga Desa Agungmulyo yang benda
berharganya menjadi korban penembakan oleh pelaku yang diduga menggunakan
senapan angin itu, mengaku masih khawatir selepas kejadian.
"Kalau khawatir itu pasti karena mobil yang
ditembak ternyata banyak. Ada juga rumah, kan membahayakan itu. Ya semoga cepat
terungkap dan tertangkap pelakunya, agar kejadian seperti ini tidak terulang
kembali,” bebernya.
Sebelumnya, tiga desa yakni Desa Agungmulyo dan Genengmulyo
(Kecamatan Juwana), serta Desa Tluwuk (Kecamatan Wedarijaksa) ditembaki orang
tidak dikenal, Senin (2/9) dini hari. Insiden tersebut tercatat menyasar 9
mobil, rumah dan kantor balai desa. [Fadil]