Siswa SMP Remuk Dianiaya Puluhan Orang

Siswa SMP Remuk Dianiaya Puluhan Orang

Kamis, 12 September 2019, September 12, 2019
VISUM : Korban yang masih duduk di bangku SMP saat diperiksa tim medis atas luka yang dideritanya.


KAYEN – Awa Maulana Zikri (14) warga Desa Srikaton, Kecamatan Kayen, Pati, menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pemuda dari Desa Talun. Aksi pengeroyokan itu terjadi di depan lapangan sepakbola di Kecamatan setempat, Senin (9/9) pukul 00.00 WIB.
                           
Akibat dari kejadian itu, bocah yang masih duduk di bangku kelas 7 SMP itu, mengalami sejumlah luka lebam dan lecet di sekujur badannya, tidak hanya itu korban juga menderita trauma secara psikologi.

Menurut korban, insiden itu terjadi, saat dirinya dan teman-teman komunitas pecinta selawat pulang dari acara pengajian di Desa Slungkep. Usai pengajian, korban yang sedianya akan pulang ke rumah.

Namun di tengah jalan, dia dimintai tolong oleh salah satu temanya untuk datang ke depan SD Negeri Kayen yang berada di depan lapangan sepakbola. Karena saat itu temannya terlibat masalah dengan pemuda Desa Talun dan janjian bertemu di depan lapangan.

"Waktu di lokasi pengajian, temanku dipalak dimintai rokok sama orang Desa Talun, karena tidak diberi orang itu tidak terima dan nantang-nantang ngajak janjian di depan lapangan," ujar korban.

Mendapat infomasi itu, korban lalu menemui temanya tersebut di lapangan Kayen. Setelah sampai lokasi, tidak berselang lama datang puluhan orang dengan mengendarai sepeda motor dan tiba-tiba menyerang korban dan teman-temannya.

Nahas, waktu  kejadian itu korban terjatuh dari motor, saat ingin lari menghindari serangan. Bocah berperawakan krempeng itu lalu menjadi bulan-bulanan para pelaku. Pukulan dan injakan kakipun beberapa kali mendarat di wajah dan badannya.

Beruntung warga setempat yang melihat kejadian itu dan dapat melerai serta menghentikan aksi pengeroyokan. Para pelaku yang diperkirakan puluahan orang itu, lalu meninggalkan tempat kejadian perakara (TKP).

Tidak terima dengan aksi pengeroyokan itu, pihak orangtua korban lalu mengadukan masalah itu kepihak Polsek Kayen, agar kasusnya dapat ditangani dan diproses secara hukum.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Kayen melalui Kanit Reskrim Aipda Suwito membenarkan atas kejadian tersebut. Menurutnya, Kamis (12/9) pagi, korban dengan ditemani orangtuanya sudah mengadukan kasus pengeroyokan itu.

"Kita sudah terima pengaduanya, kemudian akan diteruskan ke proses penyelidikan," kata Aipda Suwito. Untuk menangani kasus ini polisi juga telah meminta sejumlah barang bukti dan telah mengantongi identitas para pelaku. [Fadil]

TerPopuler