Tunggu Bongkar Muatan, Sopir Truk Tebu Meninggal

Tunggu Bongkar Muatan, Sopir Truk Tebu Meninggal

Jumat, 06 September 2019, September 06, 2019
NAFKAH : Aris M Daryoto warga Desa Wedusan RT 08/RW 04, Kecamatan Dukuhseti, saat ditemukan meninggal di kabin kendarannya.


TRANGKIL – Seorang sopir truk tebu asal Desa Wedusan, Kecamatan Dukuhseti, Pati, ditemukan dalam kabin kendaraannya dalam keadaan sudah tak bernyawa, Jumat (6/9) tengah malam.

Diduga korban meninggal dunia akibat serangan jantung mendadak, mengingat korban yang bernama Aris M Daryoto (55) itu, selama ini memiliki riwayat penyakit jantung. Saat ditemukan korban dalam posisi duduk di kabin kendaraannya yang terparkir di pangkalan tebu (emplasment -red) PG Trangkil Kajar.

Pihak kepolisian sektor Wedarijaksa pun segera melangsungkan prosedur kepolisian, termasuk mengevakuasi korban yang diketahui beralamat Desa Wedusan RT 08/RW 04 tersebut menuju Puskesmas Trangkil, selepas mendapatkan informasi dari warga.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan tenaga kesehatan Puskesmas Trangkil, tidak ada tanda adanya kekerasan pada tubuh korban. Kematian korban sendiri disebabkan penyakit jantung, diperkuat dengan riwayat medisnya,” terang personel kepolisian resor Pati, “Selain itu, diperkirakan korban sudah meninggal dunia sekitar 3 jam, sebelum ditemukan oleh warga.”

Menurut keterangan sejumlah saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), korban sebelumnya datang dengan mengemudikan truk berplat BE 9695 DP ke pangkalan tebu PG Trangkil turut Desa Kajar, Kecamatan Trangkil, Pati pada pukul 13.00 WIB untuk setor muatan tebu.

Pada pukul 21.30 WIB, korban menunggu untuk bongkar muatan di PG Trangkil Gelombang I. Lantaran banyaknya antrian, korban tetap menunggu di dalam truknya untuk mendapatkan giliran pada gelombang II.

Ketika tiba gilirannya, tepatnya pada jam 23.30 WIB, truk korban tak kunjung berjalan ke PG Trangkil. Mandor PG Trangkil yang berjaga pun menyambangi kendaraan korban. Dikira tertidur, pihak PG Trangkil tersebut mencoba membangunkannya, sayangnyanya sia-sia. Setelah dicek, ternyata korban sudah tidak bernapas. [Fadil]

TerPopuler