Federasi Serikat Pekerja Tolak Cukai Naik

Federasi Serikat Pekerja Tolak Cukai Naik

Rabu, 02 Oktober 2019, Oktober 02, 2019


KOTA – Wacana kenaikan cukai tembakau hingga 30 persen, dikhawatirkan bakal berimbas kepada pekerja dan masyarakat. Kaitannya hal itu, Pengurus Cabang Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman (FSP RTMM) SPSI Pati, menyatakan penolakannya. Sejumlah kebijakan yang dinilai tidak pro pekerja juga menjadi sorotannya.

Ketua PC FSP RTMM SPSI Pati, Junaedi melalui jaringan telepon seluler. Pihaknya menyebut, jika sejumlah kebijakan yang bakal direvisi bersama DPR RI itu, sangat merugikan pekerja khususnya dan masyarakat luas.

Perlu diketahui, pemerintah akan merevisi kebijakannya terhadap hal-hal yang bersinggungan dengan ketenagakerjaan. Misalnya, wacana merevisi sejumlah pasal pada Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003, tentang ketenagakerjaan.

“Wacana dari beberapa pasal yang mau direvisi itu, kami menyatakan menolak untuk direvisi,” paparnya, Rabu (2/10).

Ditambahkan, jika para pekerja yang bernaung di bawah organisasi tersebut, turut menyatakan penolakannya terhadap kenaikan iuran BPJS Kesehatan hingga 100 persen, yang justru akan membebani pekerja, meski sesuai standar UMR.

Tidak berhenti di situ, kenaikan cukai hingga 30 persen diperkirakan bakal melemahkan pihak industri dan berimbas kepada pajak pendapatan kaitannya cukai.

“Namun kami menyatakan dukungannya terhadap PP Nomor 78 tahun 2015, tentang pengupahan buruh,” imbuhnya. Dalam waktu dekat, PC FSP RTMM SPSI Pati bakal menyampaikan penolakannya tersebut, melalui audiensi kepada DPRD Pati. [Fadil]

TerPopuler