Pilkades Desa Sembaturagung Memasuki Tahapan Penetapan Calon

Pilkades Desa Sembaturagung Memasuki Tahapan Penetapan Calon

Selasa, 03 Desember 2019, Desember 03, 2019
Foto saat pelaksanaan rapat pleno penetapan bakal calon mrnjadi calon kades di Desa Sembaturagung, Kecamatan Jakenan, 


Kota - Pilkades serentak di Kabupaten Pati, telah memasuki tahap penetapan calon kepala desa. Diantaranya adalah Desa Sembaturagung Kecamatan Jakenan.

Panitia Pilkades Desa Sembaturagung telah menetapkan dua bakal calon menjadi calon kepala desa. Proses penetapan pun dilanjutkan dengan pengundian nomor serta deklarasi damai dari kedua belah pihak.

Petrus Sunyono Ketua Panitia Pilkades Sembaturagung, mengemukakan, ada dua kandidat bakal calon yang ditetapkan menjadi calon kepala desa, yaitu Masduki dan Dwi Tantri Wurjayanti.

"ada dua calon kades untuk Sembaturagung. Yakni nomor urut satu untuk Masduki serta nomor urut dua untuk Dwi Tantri Wurjayanti," Ungkapnya usai acara penetapan calon Kades, Rabu, 3/12/19 di Kantor Kepala Desa setempat.

Lanjut Petrus, “Rencananya akan kami lanjutkan pada 7 Desember nanti dengan mengadakan rapat pleno penetapan daftar pemilik tetap. Barulah nanti pada 14 Desember panitia akan mengundang calon untuk menyampaikan visi misi dan dimulainya kampanye pada tanggal 14, 16 dan 17 Desember,”ujarnya.

Sementara itu Dwi Tantri Wurjayanti, salah satu calon kades mengatakan keinginannya untuk mencalonkan kembali lantaran dorongan untuk mensukseskan kembali apa yang telah menjadi keinginan masyarakat bersama. Yakni membangun desa Sembaturagung menjadi elbih baik.

“Kami ingin menuntaskan apa yang telah menjadi permasalahan seperti kemiskinan maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin Sembaturagung menjadi desa yang maju dan mandiri,”imbuhnya.

Dia juga akan melakukan langkah strategis untuk memulai membangun Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes) sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

“Selain itu kami juga akan memfokuskan persoalan kekeringan yang selalu melanda setiap musim kemarau. Kebetulan ada sumber air di desa kami. Kami juga telah mengembangkan Pamsimas pada 2018 lalu dan telah mendapatkan 134 pelanggan. Jumlah yang cukup besar,”pungkasnya. (wr)

TerPopuler