Wakil Bupati Tinjau Penanganan Pascabanjir di Enam Desa

Wakil Bupati Tinjau Penanganan Pascabanjir di Enam Desa

Senin, 06 Januari 2020, Januari 06, 2020
Wakil Bupati bersama Tim saat meninjau salah satu lokasi bekas banjir bandang Senin (6/1/2020).

Pati - Wakil Bupati Pati Saiful Arifin beserta TNI-Polri, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, dan sejumlah pejabat Pemkab Pati secara maraton meninjau penanganan pascabanjir di enam lokasi berbeda, Senin (6/1/2020).

Keenam lokasi tersebut ialah Desa Margomulyo Kecamatan Juwana, Desa Cebolek Kidul Kecamatan Margoyoso, Desa Bogotanjung Kecamatan Gabus, Desa Tambahagung Kecamatan Tambakromo, serta Desa Danyangmulyo dan Desa Sarimulyo Kecamatan Winong.

Sebelumnya, sungai di Desa Margomulyo dan Desa Cebolek tersumbat sampah. Kemudian, di Desa Bogotanjung, saluran irigasi rusak. Adapun di lokasi lainnya (termasuk Margomulyo yang juga mengalami penyumbatan sungai), tanggul di desa setempat jebol.

Kini, sungai atau saluran air yang tersumbat sampah telah dibersihkan. Selain itu, tanggul yang jebol dan saluran irigasi yang rusak pun  diperbaiki.

Kabag Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Pati Ahmadi yang ikut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan, peninjauan ini dilakukan untuk memastikan penanganan tuntas. Sehingga, kemungkinan adanya dampak banjir lanjutan bisa dihindari.

“Sampah yang menyumbat saluran air telah dibersihkan. Selain itu, sejauh ini sudah tidak ada lagi genangan air yang mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar dia.

Menjelaskan penyebab luapan air di beberapa lokasi yang dikunjungi, Ahmadi mengatakan, sampah yang terbawa aliran dari hulu sungai seringkali menutup atau menyumbat aliran sungai hingga airnya meluap dan membuat tanggul ataupun saluran irigasi rusak. Akibatnya, masyarakat merugi serta pemukiman juga tergenang.

Karena itu, ia berharap, sebelum banjir terjadi, masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan sungai dan saluran air di permukiman.

“Masyarakat sepatutnya memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah di sungai. Selain itu, jika ada timbunan dedaunan atau ranting yang berpotensi menyumbat sungai, sebisa mungkin harap dibersihkan,” imbaunya. (po2/PO/MK)

TerPopuler