DPC Demokrat Pati Tolak Pembahasan RUU HIP

DPC Demokrat Pati Tolak Pembahasan RUU HIP

Jumat, 26 Juni 2020, Juni 26, 2020
Joni Kurnianto saat melakukan rapat dengan para tokoh agama,. Masyarakat, ormas di Gedung DPRD Kabupaten Pati, Jumat (26/6/20).


Pati - Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Pati Fraksi Demokrat, Joni Kurnianto menolak adanya rancangan  Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Sebab, pancasila sebagai ideologi negara sudah harga mati. 

Perihal tersebut dikatakan olehnya kepada awak media di kantor DPC Partai Demokrat Pati usai menemui tokoh lintas agama, tokoh masyarakat dan perwakilan organisasi kemasyarakatan, Jumat (26/06/20).

Menurutnya, penolakan RUU HIP dilakukan  Partai Demokrat Pati di intruksi Agus Harimutri Yudhoyono selaku Ketua Umum Partai Demokrat sudah jelas, bahwa pihaknya menolak untuk membahasnya.

"Tidak usah pancasila itu diotak atik, diganti atau pun dibuat seperti apa, tidak usah," tegas Joni.

Bahkan pihaknya juga meminta agar RUU tersebut tidak perlu untuk ditunda pembahasanhya, tetapi lebih baik dihentikan. 

Joni menegaskan, pancasila ini harus diterapkan dalam kehipan berbangsa dan bernegara. Bahkan pancasila juga harus dijaga dan dilindungi bersama. 

"Apapun agamanya, sukunya, partai politiknya, kita harus menjaga pancasila ini. Karena dengan pancasila, kita dapat hidup rukun," terang Wakil Ketua I DPRD Pati itu. 

Dirinya juga sepakat dengan usulan para tokoh agama dan tokoh organisasi kemasyarakatan (ormas) di Pati untuk mengusut tuntas penggagas adanya RUU HIP ini. Sebab, penolakan sudah terjadi di mana-mana. 

Apalagi, penolakan itu juga muncul dari rakyat sendiri. Seharusnya, lanjut Joni, kalau rakyat saja sudah menolak, tidak perlu lagi pembahasan RUU HIP itu dilanjutkan. 

"Kalau sudah banyak penolakan dari rakyat, itu harus dituruti. Karena ini sudah harga mati," pungkasnya.

TerPopuler