Jakenan - Memasuki musim penghujang, aliran sungai yang melintas di desa Sembaturagung, kecamatan Jakenan, sepanjang 1,5 km dibersihkan warga. Pasalnya apabila turun hujan, aliran sungai tersebut tidak dapat menampung derasnya air. Hingga air meluas ke permukiman warga.
Perihal tersebut disampaikan Kepala Desa Sembaturagung Dwi Tantri Wurjayanti. Dia mengatakan, mengatakan, melalui program padat karya puluhan warga diberdayakan untuk berjibaku membersihkan sungai tersebut.
"Di sungai itu memang banyak sampah. Kemudian banyak juga tanaman liar sehingga rawan terjadi penyumbatan. Karena itu, kami bersama warga membersihkan sungai," katanya, Minggu (27/9/2020).
Dirinya juga mengemukakan, bahwa kondisi sungai saat ini mengalami pendangkalan pada saat musim hujan, desa tersebut sering terjadi banjir. Hal tersebut disebabkan adanya penumpukan sampah dan pepohonan liar yang hidup di bantaran kali.
Karena banyaknya sampah disungai, pada saat musim tanam banyak petani yang tidak bisa mengaliri sawahnya. Apalagi sungai tersebut juga merupakan irigasi pertanian.
"Kalau dibersihkan seperti ini, nantinya irigasi bisa lancar, aliran air saat banjir juga lancar," imbuhnya.
Tantri juga menghimbau kepada warganya untuk tidak lagi membuang sampah di dalam maupun pinggiran sungai. Karena Pemdes kedepan bakal membuat bank sampah yang dipersiapkan kepada masyarakat supaya tidak lagi membuang sampah di lambiran sungai.
"Dengan begitu, tidak ada alasan lagi bagi warga untuk membuang sampah sembarangan, apalagi disungai. Kami prioritaskan bahwa sungai ini untuk irigasi dan antisipasi banjir," tutupnya.