Pati - Muslimat NU Pati jalin kerjasama dengan Java Air Mineral. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk menjaga kemandirian ekonomi dalam dalam meningkatkan kesejahteraan anggota.
Ketua Muslimat NU Pati Umi Hanik mengatakan, bentuk kerjasama ini adalah dalam bentuk pelabelan dan penjualan. Air kemasan yang biasanya dilabeli Java air mineral, dalam hal ini akan diganti dengan Air Mineral Muslimat NU.
"Ini baru pennadatanganan MoU, launchingnya Insyallah Desember mendatang," katanya saat MoU di Gedung Haji Pati, Sabtu (7/11/2020).
Untuk tahap awal, kerjasama ini mempunyai ikatan kontrak selama satu tahun dengan jumlah 10.000 air kemasan berlogo muslimat NU. Sementara untuk pemasarannya akan langsung dikelola oleh Pengurus Cabang.
"Namun, untuk distribusi kami mempunyai tiga lokasi, yakni di Gabus, Wedarijaksa dan Margoyoso. Harganya sendiri akan kompetitif dengan air mineral kemasan lainnya," terang Hanik.
Lebih lanjut, kerjasama ini merupakan trobosan baru yang hanya ada di Kabupaten Pati. Sementara Muslimat NU di kabupaten lain, diakui belum ada hal yang serupa.
"Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik. Karena, keuntungan dari penjualan air mineral muslimat NU ini adalah untuk organisasi, bukan untuk pribadi," tegasnya.
Sementara Bidang Pengembangan Ekonomi Muslimat NU Pati Kartina Sukawati mengatakan, pada mulanya memang sudah menghubungi berbagai perusahaan air mineral kemasan. Namun, angka penawaran terlalu tinggi sehingga anggota tidak mampu menjangkau.
Kemudian yang cukup terjangkau adalah perusahan Java air mineral ini. Sehingga pihaknya mengambil langkah kerja sama ini untuk mendorong kemandirian organisasi.
"Alhamdulillah pihak Java Air Mineral setuju dengan apa yang kami tawarkan dan kami melakukan MoU pada hari ini. Semoga kerja sama ini bisa terus berjalan dan memberikan kontribusi yang positif bagi organisasi," harapnya.
Agus Sigit General Manager Pemasaran Java Air Mineral menyambut baik MoU ini. Sebab, secara tidak langsung dapat membantu pemasaran dan bisa turut membantu kemandirian organisasi Muslimat NU.
"Kami harap kerjasama ini bisa langgeng. Sekalipun tahap awal masih satu tahun, tapi nanti bisa diperpanjang lagi setelah ada evaluasi," tutupnya.