Pelti Pati Gelar Kejuaraan Bupati Cup Dengan Prokes Ketat

Pelti Pati Gelar Kejuaraan Bupati Cup Dengan Prokes Ketat

Minggu, 20 Desember 2020, Desember 20, 2020

 

Ketua Pelti Pati Joni Kurnianto saat menyerahkan hadiah dan piagam pada kejuaraan tenis Bupati Cup di lapangan tenis Bakorwil

Pati - Dalam gelaran Kejuaraan tenis lapangan Bupati Cup Pati, panitia menyiapkan perlengkapan kesehatan lengkap untuk antisipasi penyebaran covid 19. Penerapan protokol kesehatan diberlakukan untuk semua peserta dan penonton yang menyaksikan turnamen tersebut.


Tidak hanya para peserta, perangkat pertandingan juga tak lepas dari perhatian steril dari kemungkinan sarana penyebaran covid 19. Sedangkan untuk peserta dan panitia, bagi yang reaktif tidak diperkenankan mengikuti kejuaraan tersebut. 


Penerapan protokol kesehatan dipantau dua personel Satpol PP Kabupaten Pati yang berjaga selama kejuaraan berlangsung. Mereka selalu mengingatkan ketertiban dalam memakai masker dan aturan larangan berkerumun. Mereka tak segan menegur saat ada peserta atau panitia yang bergerombol. 


"Atas dukungan dari Pak bupati, kami atur sedemikian rupa agar kejuaraan ini digelar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Hasilnya untuk peserta sendiri berkurang 15 persen. Karena mereka reaktif," terang Ketua Umum PELTI Pati Joni Kurnianto. 


Joni juga menambahkan, kejuaraan ini khusus diperuntukkan bagi masyarakat Kabupaten Pati. Total peserta yang mengikuti kejuaraan ini sebanyak 115 orang. Sebelumnya tercatat yang mendaftar sebanyak 140 peserta. 


"Saat pandemi seperti sekarang ini, untuk peserta hanya dari wilayah kabupaten Pati, hal ini kami lakukan untuk meminimalisir penyebaran covid," lanjutnya.


Diketahui bahwa Kejuaraan ini di gelar tidak seperti tahun kemarin, tahun ini mempertandingkan Kelompok Umur (KU) 90, 100, 110, dan 120 tahun. Selain itu ada juga Ganda Putri dan Ganda Prestasi. 

Melalui kejuaraan ini PELTI Pati terus berupaya menggairahkan olahraga tenis di Bumi Mina Tani. Setiap pertandingan berjalan sengit. Terutama saat pertandingan final kemarin, para peserta tak kenal lelah menampilkan permainan terbaiknya. 


"Di tahun ini memang banyak kejuaraan yang tidak jadi digelar. Sebagian kami refocusing untuk pembenahan sarana dan prasarana lapangan tenis Indor Joyokusumo," papar Joni. 


"Pertandingan seperti ini kami harapkan dapat menjadi edukasi kepada kepada mayarakat, ketika melakukan kompetisi yang sama." Pungkas Joni.


TerPopuler