Akibat Banjir Petani Desa Tondomulyo Panen Dini

Akibat Banjir Petani Desa Tondomulyo Panen Dini

Kamis, 04 Februari 2021, Februari 04, 2021

 

Petani Desa Tondomulyo terpaksa panen dini Jumat, (5/2/21).

Jakenan - Banjir yang terjadi akibat luapan Sungai Juwana berdampak pada ratusan hektar tanaman padi di Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Pati, terancam gagal panen dan kerugian diperkirakan hingga milyaran rupiah.


Perihal tersebut diungkapkan Kepala Desa, Nur Yahya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat, (5/2/21). Menurutnya, ada sekitar 300 hektar persawahan yang ditanami padi terendam air, padahal, padi yamg ditanam petani beberapa bulan lalu sudah mulai menguning dan siap dipanen minggu depan.


“karena banjir ini, para petani di desa kami terpaksa harus panen dini, hal itu dilakukan untuk mengurangi kerugian yang dialaminya,” ungkapnya. 


Disampaikan, jika ditotal jumlah kerugian diperkirakan mencapai hingga milyaran rupiah dari biaya produksi yang sudah mereka keluarkan.


”Jumlah kerugian yang dialami petani bisa mencapai tujuh milyar, kalau dalam minggu ini air terus meninggi,” ungkapnya.


Yahya juga berharap kepada pemerintah, supaya anak Sungai Juwana yang sudah dangkal untuk dinormalisasi. Menurutnya, sebagian besar air melimpah ke lahan petani berasal dari anak sungai Juwana yang melintasi di area sawah tersebut.


“Kami berharap kedepan aliran anak sungai juwana dapat dinormalisasi, supaya kedepan dapat mengurangi debit air yang ada disungai tersebut,” pungkasnya.

TerPopuler