Pati, Dampak banjir di Kabupaten Pati semakin meluas. Selain merendam puluhan desa di wilayah Pati selatan, banjir juga mengancam sejumlah desa di wilayah Pati bagian utara yakni Kecamatan Dukuhseti.
Seperti yang terpantau di Desa Dukuhseti, Banyutowo, Ngagel dan Puncel beberapa kali naik ke perumahan warga. Terutama rumah warga yang berada di bantaran sungai.
"Sejak empat hari terakhir, air naik ke perumahan. Kalau di Dukuh Kedawung, Desa Dukuhseti ini tadi pagi air kembali naik ke rumah warga," ujar Biyoto, warga setempat, Selasa (16/02).
Dikatakan, ketinggian air bervariasi yang masuk ke rumah warga antara 30-50 sentimeter.
Hal itu akibat meluapnya naiknya debit air Sungai Alasdowo.
"Selain itu, derasnya air juga merendam perahu nelayan yang tambat di sungai. Selain mengancam rumah, banjir juga merendam merendam areal persawahan," imbuh Biyoto.
Sementara, Ketua Tim Relawan SAR Tunggul Wulung, Ali Masadi mengatakan, dampak cuaca ekstrim di Dukuhseti merendam sejumlah desa. Tidak hanya di Dukuhseti, banjir terparah juga merendam puluhan rumah di Dukuh Slempung dan Purbo hingga Desa Banyutowo.
"Kalau Desa Ngagel yang terkena banjir yakni Dukuh Cluwah. Sementara, di Puncel banjir juga merendam Dukuh Ngarengan. Sementara banjir saat ini merendam ratusan hektar areal persawahan. Tanaman padi yang berusia sebulan terendam banjir hampir di semua desa di Dukuhseti," sambungnya.
Untuk itu, pihaknya berharap tetap waspada jika terjadi hujan deras. Mengingat, saat ini hujan dengan intensitas tinggi masih masih sering terjadi. (*)