Joni Kurnianto; SBY Magnet Demokrat

Joni Kurnianto; SBY Magnet Demokrat

Selasa, 23 Februari 2021, Februari 23, 2021
Ketua DPC Demokrat Pati saat melakukan silahturahmi dengan kader dan pengurus Demokrat Pati


Pati - Akhir-akhir ini nampak sudah, siapa orang-orang yang akan melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) untuk menglenserkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum partai Demokrat.


Kader Demokrat di Kabupaten Pati tetap solid mendukung kepemimpinan AHY perihal tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pati, Joni Kurnianto. mengaku satu suara untuk satu komando dibawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono. Sekali pun ada isu adanya Kongres Luar Biasa (KLB) yang tengah mencuat, namun hal itu tidak akan berpengaruh. 


Apalagi, dengan adanya figur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), partai ini sempat menguasai parlemen pada 2009 silam. Tentunya, hal ini suatu kebanggaan tersendiri, baik bagi internal partai maupun masyarakat Indonesia. 


"Pak SBY ini adalah magnet, semua orang harus tau itu. Isu-isu yang dikembangkan kalau partai demokrat milik orang banyak, milik si A, si B, si C kemudian pak SBY merebut, itu kan lucu," katanya, saat dihubungi lewat saluran telepon, Selasa (23/2/21).


Menurutnya, kalau tidak ada sosok seperti SBY, tidak ada orang yang mau merapat. Lantaran SBY dalam hal ini adalah sebagai roh dalam partai Demokrat. Hal itu dibuktikan ketika SBY mencalonkan presiden, masyarakat Indonesia pun langsung memilih dan langsung jadi presiden ke - enam. 


"Saat itu demokrat langsung menguasai parlemen. Di Pati sendiri, waktu itu yang semula kursi di dewan hanya empat, di pati berhasil naik menjadi delapan kursi kemudian saya menjadi wakil ketua I DPRD Kab. Pati. Ini berkat jasanya pak SBY yang namanya membawa partai demokrat ikut naik elektabilitasnya ," tegasnya. 


Tidak hanya di Pati, tahun 2009 itu banyak juga pimpinan dewan di wilayah Jawa Tengah yang berasal dari Partai Demokrat. Karena itu, mereka bersyukur dengan adanya Bp. SBY di Demokrat. 


"Salah satu faktor terbesar waktu itu adalah pak SBY, harus di pahami itu. Jadi jangan dikira pak SBY tidak berpengaruh di Demokrat, justru pengaruhnya sangat besar sekali," ungkapnya. 


Dia juga menyindir adanya orang-orang di luar partai yang mencoba menggoyangkan kursi kepemimpinan AHY. Menurutnya, apa yang dilakukan sungguh memalukan, apalagi sampai membuat KLB segala. 


"Seharusnya mereka itu yang sudah pernah menjadi dewan, berterimakasih kepada pak SBY karena sudah berjasa. Jangan malah membuat hal-hal yang aneh. Kalau memang tidak dipakai di partai, bilang aja masuk partai lain. Kalau mau masuk partai demokrat lagi, masuklah dengan baik baik dan buat prestasi lah. Seharusnya mereka itu introspeksi diri," tegasnya. 


Joni menegaskan, apabila mereka hendak mengobok-obok partai demokrat, itu salah besar. Sebab, dari Papua hingga Aceh, semua kader Partai Demokrat sudah cinta dengan SBY dan keluarganya, yang sekarang ini Mas AHY sebagai Ketum DPP PD yang sah secara konstitusional dan dilalui oleh kongres yang sah. Dan kemampuan dan kapabilitas Mas AHY ini memang diperlukan Partai Demokrat saat ini.


Untuk kader demokrat di Pati 1000 persen cinta dengan SBY. Menurutnya, keluarga Yudhoyono, mulai dari Bp. SBY, Alm. Ibu Ani, Mas AHY dan Mas Ibas memang orang-orang yang patut dicintai di demokrat karena memang mempunyai kapabilitas, kemampuan dan  berjasa untuk Partai Demokrat.


"Keluarga Yudhoyono ini sudah melekat dihati para kader. Kalau mereka yg KLB itu mau mengambil alih partai kita, mau jadi apa partai kita nanti. Kalau ada internal partai yang mendukung KLB, ya seharusnya langsung dikeluarkan saja. Sama saja melakukan tindakan makar di suatu organisasi atau pemerintahan yang sah. Tidak boleh ada yang seperti itu. Kita harus satu komando, kalau sekarang ya harus tegak lurus ke AHY sebagai ketum kita," tutupnya. (Wr).

TerPopuler