 |
| Ketua DPC Pati, Joni Kurnianto saat menyatakan sikap di hadapan kader dan pengurus patai, Minggu, (7/3/21). |
Pati - Usai melakukan Rakorda Demokrat 2021, melalui Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Pati, tegas, nyatakan sikap untuk menolak KLB Deli Serdang dan apapun keputusan.
Penyataan sikap yang dibacakan Ketua DPC Pati, Joni Kurnianto dan didampingi seluruh pengurus PAC dan sayap di lakukan Kantor DPC, Minggu, (7/3/21).
Menurut Joni, pernyataan sikap tersebut dilakukan sebagai upaya mempertahankan marwah partai dari rongrongan sekelompok orang yang ingin mendongkel kepemimpinan AHY sebagai ketua umum.
"Kami seluruh pengurus DPC, PAC, sayap partai dan kader Demokrat dengan sikap tegas menolak KLB Deli Serdang dan keputusanya. Dan kami tetap solid mendukung dan memperjuangankan untuk mempertahankan kepemimpinan AHY selaku ketua umum partai Demokrat yang sah,"tegas Joni dalam penyataan sikapnya.
Selain mempertahankan AHY sebagai ketua umum patai, Joni, juga menyatakan sikap tegas, mendukung, bahwa keberadaan majelis tinggi partai Demokrat yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dipertahankan.
"keberadaan majelis tinggi partai yang di pimpin pak SBY. Kami sepakat, bahwa keberadaan majelis tinggi harus dipertahankan, karena, sudah di atur dalam AD/ART patai," ungkapnya.
Di akhir konfirmasi, Joni juga berharap agar Pemerintah dalam hal ini Kemenkumham Republik Indonesia untuk tidak mengesahkan apapun dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang Sumatera Utara.
"Secara jelas itu adalah tindakan di luar AD/ART Partai Demokrat, jadi tindakan atau sesuatu yang keluar dari aturan sah Organisasi, maka hal itu di anggap tidak sah atau ilegal," pungkasnya sembari menutup sambungan telepon selulernya. (Pth).